SUKABUMI — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Minggu (25/10/2025) sore menyebabkan sejumlah desa dan kecamatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Cisolok, yang mengalami banjir serta longsor di beberapa titik.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, hujan berintensitas tinggi mulai turun sejak pukul 13.00 WIB dan memicu luapan air di beberapa aliran sungai. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam air, dinding penahan tanah roboh, serta jalan nasional sempat tergenang.
“Bencana terjadi di beberapa lokasi, terutama di Kecamatan Cisolok. Sebanyak 12 rumah warga terdampak, dan satu rumah lainnya terancam akibat banjir serta longsor,” ujar Petugas P2BK Cisolok, Andri Firmansyah, dalam laporan resminya.
Selain di Cisolok, cuaca ekstrem juga berdampak pada beberapa kecamatan lain di wilayah Sukabumi bagian selatan. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa. Tim BPBD Sukabumi masih terus melakukan asesmen lapangan untuk memastikan data kerusakan dan kebutuhan darurat bagi warga terdampak.
Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, serta perangkat desa telah bergerak cepat mengevakuasi warga di titik rawan bencana. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.
“Tim terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait,” tambah Andri.
BPBD Sukabumi juga mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng bukit dan bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan. Pihaknya menegaskan bahwa curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir masih berpotensi memicu pergerakan tanah dan luapan air sungai di wilayah rawan. (Hasyim)




















