Imbas Kecelakaan Pamuruyan, Arus Kendaraan Tol Bocimi Akan Dialihkan ke GT Cigombong

SUKABUMI – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) pagi menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama Sukabumi–Bogor.

Polisi mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif, sementara kendaraan dari arah Tol Bocimi menuju Sukabumi akan diarahkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cigombong.

Bacaan Lainnya

Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar, menjelaskan untuk mengurai kemacetan, polisi telah berkoordinasi dengan pihak pengelola Tol Bocimi. Jika kepadatan di Gerbang Tol Parungkuda semakin parah, kendaraan menuju Sukabumi akan dialihkan keluar melalui GT Cigombong.

“Dari pantauan udara, kepadatan kendaraan terlihat hingga lampu merah Parungkuda,” jelas Yanuar.

Baca Juga: Macet Total hingga Gerbang Tol Parungkuda, Imbas Kecelakaan Beruntun di Pamuruyan Cibadak Sukabumi

Petugas saat ini masih melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat, dibantu dengan mobil derek dan pengawalan dari pihak tol, agar arus lalu lintas segera kembali normal.

Yanuar menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan melibatkan lima kendaraan, terdiri dari dua truk bersumbu tiga dan tiga mobil minibus. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun petugas masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kesaksian Warga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pamuruyan Cibadak Sukabumi

“Dugaan sementara penyebabnya adalah gagal pengereman kendaraan trailer dari arah Bogor menuju Sukabumi,” kata Yanuar. Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Menurut Yanuar, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat lumpuh total. Polisi memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas dan memprioritaskan kendaraan yang bersifat darurat. “Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan tetap tertib dalam berkendara,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *