SUKABUMI – Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025 sukses digelar di Auditorium Universitas Nusa Putra, Jumat (3/10/2025) malam. Ajang tahunan ini melahirkan wajah baru duta wisata yang akan menjadi promotor potensi pariwisata Kabupaten Sukabumi selama satu tahun ke depan.
Bupati Sukabumi yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar para pemenang mampu mengangkat potensi daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. “Duta wisata harus menjadi motor penggerak promosi seni, budaya, dan pariwisata Sukabumi melalui kreativitas dan inovasi generasi muda,” ujarnya dalam sambutan.
Pada malam puncak tersebut, panitia mengumumkan para juara dan peraih gelar atribut Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 sebagai berikut:
Daftar Juara Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025:
- Mojang Pinilih: Djemima Shireen (Kecamatan Cisolok)
- Jajaka Pinilih: Daffa Fakhri Fadhilah (Kecamatan Cibadak)
- Mojang Wakil 1: Fitria Putri Awalia (Kecamatan Cibadak)
- Jajaka Wakil 1: M. Eka Pasya Nazwan (Kecamatan Cisolok)
- Mojang Wakil 2: Siti Fitriani (Kecamatan Parakansalak)
- Jajaka Wakil 2: Muhammad Syauqi Musyaffa (Kecamatan Sukabumi)
- Mojang Kameumeut: Adinda Putri (Kecamatan Gunungguruh)
- Jajaka Kameumeut: Alfin Ardanova Ramadhan (Kecamatan Ciambar)
- Mojang Parigel: Zaina Alifia Rahmany (Kecamatan Gunungguruh)
- Jajaka Parigel: Riyanto Agustian (Kecamatan Cicurug)
- Mojang Intelegensia: Nadira Permata Sandi (Kecamatan Cikembar)
- Jajaka Intelegensia: Muhammad Ramdani Abdul Sukur (Kecamatan Surade)
Para Mojang dan Jajaka terpilih akan mengemban amanah sebagai duta wisata Sukabumi selama satu tahun ke depan atau hingga terpilihnya duta wisata berikutnya. Mereka memiliki tanggung jawab dalam berbagai kegiatan kepariwisataan, sosial, serta mewakili daerah pada ajang bergengsi di tingkat provinsi hingga nasional.
Selain itu, duta wisata juga diharapkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dan platform digital untuk terus mempromosikan seni, budaya, dan potensi pariwisata Kabupaten Sukabumi kepada publik yang lebih luas.
