SUKABUMI – Keberadaan ikon jagung yang menghiasi Alun-Alun Jampangtengah berhasil menyita perhatian pengunjung. Banyak yang bertanya-tanya mengapa jagung dipilih sebagai simbol utama ruang publik ini. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa pilihan ini didasarkan pada identitas dan potensi unggulan wilayah setempat.
“Jambung atau jagung itu berdasarkan informasi masyarakat. Setelah kami teliti, wilayah Jampangtengah ini memang merupakan daerah dengan produksi jagung terbesar. Jadi, pemasok jagung terbesar untuk sektor pertanian Kabupaten Sukabumi adalah Jampangtengah,” jelas Sendi, Senin (17/11/2025).
Pernyataan ini diperkuat oleh Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, yang mengungkapkan data resmi dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
“Kenapa yang kita munculkan ikon jagung? Karena data Dinas Pertanian tahun 2024 menyebutkan bahwa Jampangtengah adalah kecamatan dengan produksi jagung tertinggi di Kabupaten Sukabumi,” ujar Chaerul.
Keputusan menampilkan ikon jagung ini bukan tanpa pertimbangan matang. Chaerul menambahkan bahwa hal ini merupakan hasil konsultasi bersama antara pimpinan daerah, Dinas Pertanian, dan Disperkim.
“Dari hasil konsultasi tersebut, ikon jagung dianggap paling tepat. Kenapa? Karena Jampangtengah adalah penghasil jagung terbesar di kabupaten. Ini identitas kita, dan layak ditonjolkan,” tegasnya.
Dengan menghadirkan ikon jagung ini, pemerintah berharap Alun-Alun Jampangtengah tidak sekadar menjadi ruang publik biasa, melainkan juga simbol kebanggaan masyarakat yang merepresentasikan potensi lokal unggulan. Keberadaan ikon ini diharapkan dapat memperkuat identitas Jampangtengah sebagai sentra jagung terbesar di Sukabumi sekaligus menjadi daya tarik wisata yang khas.
