SUKABUMI — Suasana tenang di Kampung Cekdam, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, mendadak gempar pada Jumat pagi ketika api melahap sebuah rumah permanen milik warga sekitar pukul 08.50 WIB.
Menurut keterangan dari petugas Pemadam Kebakaran Pos IX Sektor Sagaranten, Yusuf, kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan oleh arus pendek listrik. Api yang bermula dari bagian dalam rumah itu dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan milik Reti Dina, sebelum akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas bersama warga.
“Indikasi awal kebakaran karena korsleting listrik. Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pemadaman bersama unsur terkait,” jelas Yusuf saat dikonfirmasi usai kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp200 juta, karena sebagian besar perabot rumah tangga dan struktur bangunan tidak dapat diselamatkan. Beberapa dokumen penting dan barang berharga lainnya berhasil diamankan sebelum api semakin membesar.
Cuaca cerah pagi itu menjadi faktor pendukung penting dalam proses pemadaman. Tidak adanya angin kencang membantu petugas mencegah api menjalar ke rumah warga di sekitarnya. Proses penanganan melibatkan berbagai unsur, termasuk Damkar Sagaranten, P2BK Kecamatan, Kasi Trantib, Babinsa, Bhabinkamtibmas, IPMS Sagaranten, Pemerintah Desa Datarnangka, serta masyarakat setempat yang turut bergotong royong membantu.\
Yusuf menegaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tapi kerugian cukup besar. Harapannya, masyarakat lebih rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” ujarnya.




















