SUKABUMIKU.id – Warga Kecamatan Cidolog dan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan kabar sejumlah pelajar SMP dan SD diduga melakukan perbuatan mesum di musala dan toilet salah satu SD. Informasi ini viral bersama nasib warga yang memergoki tindak asusila itu harus membayar ganti rugi, karena sempat menampar salah satu pelajar pelaku.
Dengan hebohnya kejadian tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial YT membenarkan jika ia harus mengeluarkan uang Rp 3 juta sebagai ganti rugi karena menampar pelajar pelaku mesum.
“Uang itu adalah upaya damai dan penyelesaian masalah secara kekeluargaan karena keluarga pelajar yang ditampar tak menerima tindakan tersebut dan membawa kasus ini untuk dimediasi pihak kepolisian,” kata Kepsek.
Kasus ini juga menjadi Sorotan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ai Sri Mulyati.
“Disi pentingnya peran keluarga dalam membentuk akhlak dan etika anak, karena pendidikan karakter harus dimulai dari lingkungan keluarga karena waktu pembelajaran di sekolah sangat terbatas,” ujarnya, saat dihubungi Sukabumiku.id pada Selasa (15/4/2025).
bahwa keutuhan negara berawal dari keutuhan keluarga. Ai meminta kejadian ini harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya bagi sekolah dan orang tua, tetapi juga masyarakat dan pemerintah. Ia akan membagikan informasi ini ke Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi agar dapat dibahas lebih lanjut bersama Dinas Pendidikan.
“Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam mendidik dan mempersiapkan anak untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, cerdas, sehat, hebat, dan beradab. Kasus ini juga akan kita bahas di DPRD dan pihak terkait,” tutupnya. **
The post Kepsek Didenda Usai Pergoki Siswa Mesum, DPRD kabupaten Sukabumi Soroti Akhlak Pelajar first appeared on Sukabumi Ku.