SUKABUMI – Agenda bersih-bersih sampah dalam rangka World Clean Up Day (WCD) Sukabumi 2025 kembali digelar pada Minggu (28/09/2025). Ratusan peserta dari berbagai komunitas ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Penanggung jawab WCD 2025, Fahmi Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Untuk wilayah Sukabumi, kegiatan dimulai pukul 06.30 hingga 12.00 WIB dengan titik kumpul peserta di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah, untuk WCD kali ini pesertanya sekitar 250 orang dari 64 komunitas. Ada yang berasal dari mahasiswa, pelajar, pencinta alam, tenaga kesehatan, dan berbagai kalangan lainnya,” kata Fahmi.
Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, sampah yang terkumpul kemudian diaudit dan dipisahkan sesuai kategorinya. Sebagian sampah non-organik dimanfaatkan untuk diolah menjadi barang berguna, sementara sampah organik dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Selanjutnya sampah yang terkumpul kami audit. Ada pemisahan antara sampah organik dan non-organik. Untuk yang non-organik, audit dilakukan lebih rinci, termasuk berdasarkan merek produk. Sampah yang layak akan kami kelola, sedangkan sampah organik dikumpulkan dan dibuang ke TPA,” jelas Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga bertujuan mengedukasi masyarakat Kota Sukabumi agar memiliki kesadaran dalam mengelola sampah sejak dari rumah.
“Masalah sampah ini harus menjadi tanggung jawab pribadi. Dimulai dari rumah, masyarakat harus membiasakan memilah antara sampah organik dan non-organik. Dengan begitu, petugas di TPA tidak kesulitan saat melakukan proses pemilahan,” pungkasnya.
