TASIKMALAYAKU.ID – H. Cecep Susilawan, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya periode 2025–2030, langsung menegaskan fokus utama kepemimpinannya adalah membangun rekonsiliasi dan memperkuat soliditas internal organisasi pasca-konferensi yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Hotel Horison Tasikmalaya.
Pemilihan yang diikuti oleh empat kandidat setelah pengunduran diri mendadak Dodo Agus Nurjaman ini berlangsung sengit, dengan Cecep meraih suara terbanyak sebanyak 254 suara, mengungguli Dr. H. Yonandi (106 suara), Nana Hermawan (48 suara), dan Abdul Falah (12 suara).
Meski begitu, suasana kompetisi tidak memicu perpecahan yang berarti berkat sikap sportif dari para kandidat dan peserta konferensi.
Cecep menegaskan bahwa dinamika kompetisi tidak boleh menjadi sumber konflik.
“Dalam satu pekan ke depan, kami akan membangun kolaborasi dan menyatukan barisan demi kemajuan PGRI,” ujarnya. Komitmen ini menjadi pondasi utama agar organisasi guru di Kota Tasikmalaya dapat berjalan lebih solid dan profesional.
Selain rekonsiliasi, Cecep juga berambisi memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru, termasuk mendorong perlindungan hukum yang lebih kuat.
Ia berharap komunikasi intensif dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat membawa hasil nyata bagi kesejahteraan para guru.
Langkah ini menunjukkan bahwa PGRI Kota Tasikmalaya tidak hanya fokus pada agenda pemilihan, tapi juga pada membangun kekuatan bersama untuk menghadapi tantangan pendidikan ke depan. (*)
The post Ketua Baru PGRI Kota Tasikmalaya Ajak Guru Bersatu Demi Kemajuan Organisasi first appeared on Tasikmalaya Ku.
