SUKABUMIKU.id – Di tengah hiruk pikuk Kota New York yang serba cepat dan gemerlap, sebuah oase sederhana hadir membawa kehangatan dan cita rasa Indonesia. Ia adalah Omar Karim Prawiranegara, pria Indonesia yang berani membuka warkop dengan menu-menu rumahan khas Nusantara.
Kisahnya adalah perpaduan antara keberanian merantau, kecintaan pada tanah air, dan kejelian melihat peluang di negeri Paman Sam.
Omar bukanlah nama baru di kalangan diaspora Indonesia di New York. Jauh sebelum membuka warkop, ia telah malang melintang di berbagai bidang.
Sebelumnya ia memiliki kafe Dua Coffee yang juga dibuka di Amerika Serikat, tepatnya di Washington DC. Namun, kerinduannya akan cita rasa kampung halaman dan keinginan untuk berbagi keunikan kuliner Indonesia, mendorongnya untuk mengambil langkah berani.
Ia melihat adanya celah pasar bagi makanan Indonesia yang otentik dan terjangkau, terutama bagi para pelajar, pekerja migran, dan bahkan warga lokal yang penasaran dengan kekayaan rasa Asia Tenggara.
Dengan modal seadanya dan semangat pantang menyerah, Omar mendirikan sebuah warkop sederhana di salah satu sudut kota yang ramai.
Konsepnya jelas, yaitu menyajikan makanan dan minuman yang akrab di lidah orang Indonesia dengan harga yang bersahabat.
Menu andalannya tentu saja tak bisa lepas dari ikon warkop Tanah Air, yaitu berbagai varian mie instan yang disajikan dengan telur dan cabai rawit, kopi tubruk, serta aneka gorengan seperti bakwan, tempe mendoan, dan pisang goreng.
Siapa sangka, kesederhanaan dan keotentikan rasa yang ditawarkan Omar justru menjadi daya tarik utama. Warkopnya dengan cepat menjadi tempat berkumpul favorit bagi komunitas Indonesia di New York.
Mereka bisa saling bertukar cerita, berbagi kabar, dan mengobati rindu akan kampung halaman sambil menikmati hidangan yang mengingatkan pada rumah.
Tak hanya itu, warga lokal pun mulai berdatangan, tertarik dengan aroma sedap yang menguar dari warkop Omar. Omar tidak hanya sekadar berjualan makanan.
Tentu saja, perjalanan Omar tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perizinan usaha di negara asing, persaingan dengan bisnis kuliner lain, hingga bagaimana menjaga kualitas dan cita rasa masakan agar tetap otentik.
Namun, dengan kegigihan, kerja keras, dan dukungan dari komunitas Indonesia, Omar berhasil mengatasi setiap rintangan yang menghadang.
Kisah Omar Karim Prawiranegara adalah cerminan semangat kewirausahaan, dan kecintaan pada tanah air yang patut diacungi jempol.
Ia membuktikan bahwa dengan keberanian, keyakinan, dan sentuhan otentik, kuliner sederhana Indonesia pun bisa diterima dan bahkan digemari di kancah internasional.(Sei)
The post Kisah Unik Omar Karim Asal Indonesia, Buka Warkop di New York dan Sajikan Mie Instan hingga Gorengan first appeared on Sukabumi Ku.
