BANDUNG— Sejumlah fasilitas Umum di Kota Bandung rusak, pasca demo besar-besaran yang terjadi di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Kerusakan ini dibeberapa titik dan ada yang dibakar oleh massa pada Jumat (29/8/2025).
Kerusakan fasilitas umum terlihat jelas di beberapa titik di Kota Bandung. Tak hanya di area gedung DPRD Jawa Barat, kondisi porak-poranda mulai dari rumah, perkantoran, hingga videotrone yang kini hanya tersisa puing-puing dan saat ini sedang dibersihkan oleh petugas.
“Iya teridentifikasi ada satu gedung milik MPR RI, jadi ini adalah gedung cagar budaya yang dititipkan ke pemerintahan kita di sini dan musnah. Perbaikannya akan melibatkan para ahli cagar budaya,” kata Wali Kota Bandung Farhan.
“Kedua ada bank di Jalan Ir H Djuanda, Sulanja belokan dan ada kantor sekuritas juga terbakar habis. Terus rumah makan Sambara juga habis dan ada dua bangunan rumah habis di Jalan Gempol yang habis terbakar. Saya mau meninjau langsung ke sana. Jadi total ada enam bangunan yang ludes,” tambahnya
Pihaknya kini fokus untuk membersihkan sisa-sisa kerusakan fasilitas umum dampak kebrutalan pendemo.
“Kita hanya bersih-bersih saja, karena traffic light yang di Jalan Sulanjana dan Cikapayang mati total. Jadi karena sudah ramai kita turunkan dulu petugas kewilayahan untuk menjaga lalu lintas, supaya tidak macet,” jelasnya.
Farhan menegaskan, sejumlah gedung yang ludes dilalap si jago merah saat terjadi demo dipastikan dibakar oleh kelompok yang mudah dapat teridentifikasi oleh pihaknya.
Selain sejumlah fasilitas rumah, perkantoran dan video trone yang dirusak oleh massa terdapat sejumlah kendaraan roda dua hingga roda empat yang dibakar dan hingga berita ini diturunkan masih belum dapat dikonfirmasi terkait jumlah dan siapa pemiliknya. (Chen/*)