Kube Eduwisata, Wisata Edukasi Bagi Anak di Kota Baru Parahyangan

JABARKU.ID – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) tampak menikmati berbagai kegiatan belajar luar ruangan, di wisata edukasi Kube Eduwisata yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Salah satunya SD Islam Terpadu Lukmanul Hakim yang memilih Kube Eduwisata sebagai lokasi kegiatan belajar di luar kelas. Keceriaan tampak jelas dalam raut para siswa, seperti Safa, seorang siswi kelas 5 SD Lukmanul Hakim, yang sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan yang ada di sana.

Bacaan Lainnya

“Mainnya gampang-gampang susah. Pas melangkah antara kaki kanan dan kiri, jadi harus fokus. Seru mainnya, bikin ketagihan. Jadi main berkali-kali,” ujarnya usai mencoba permainan tradisional bakiak, Selasa (28/5).

Ia mengakui baru pertama kali mencoba permainan yang saat ini jarang di temui tersebut. “Mainin bakiak baru pertama kali, di Kota Bandung enggak ada. Pokonya seru aja,” ungkap Safa sambil tersenyum tipis.

Hilman, guru SD Lukmanul Hakim mengatakan, alasannya memilih Kube Eduwisata sebagai tempat belajar di luar ruangan, karena destinasi wisata edukasi ini menyediakan ragam kegiatan yang positif dan cocok untuk ekplorasi siswanya.

“Pertimbangan kami membawa anak-anak ke sini karena ada tiga pilihan kegiatan. Pertama, eksplorasi lingkungan, pembuatan sabun herbal sebagai produk kreatif, dan permainan tradisional yang sangat penting untuk dikenalkan kepada anak-anak,” kata dia.

Menurut Hilman, permainan tradisional seperti bakiak dan sumpit perlu terus diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak punah. Siswa juga bisa sekalian berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

“Anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas. Di sekolah kami, ada juga pembelajaran di luar kelas, yang memberikan pengalaman sangat berharga bagi mereka. Jadi jangan sampai pembelajaran hanya terbatas di dalam ruang kelas tanpa eksplorasi,” ujarnya.

Ia menuturkan, kegiatan belajar di Kube Eduwisata diikuti sebanyak 190 siswa SD Lukmanul Hakim, dari kelas 1 hingga kelas 5. Mereka mendapatkan pengalaman belajar langsung di alam terbuka, seperti budidaya lebah madu, mengenal tanaman herbal, hingga mengenal kelinci.

“Anak-anak sangat antusias, terutama saat belajar tentang budidaya lebah madu dan melihat kelinci. Ini pengalaman yang tidak bisa mereka dapatkan hanya di dalam kelas,” tambahnya.

 

Tiga tahun terakhir, Kube Eduwisata menjadi pilihan favorit sekolah untuk mengenalkan pembelajaran luar kelas kepada siswa. Baik sekolah di Kota Bandung atau Jawa Barat.Di tempat ini terdapat berbagai aktivitas menarik yang menggabungkan pembelajaran lingkungan, keterampilan hidup, dan pelestarian budaya tradisional.

“Sebenarnya Kube sudah berdiri selama enam tahun, sementara Kube Eduwisata sendiri baru berjalan tiga tahun. Alhamdulillah antusias pengunjung cukup tinggi. Rata-rata yang datang ingin mencoba membuat sabun herbal, menanam tanaman, dan mencoba permainan tradisional seperti bakiak,” kata Nining Suningsih, pengelola Kube Eduwisata.

Ia menambahkan, salah satu ciri khas Kube Eduwisata adalah mengenalkan kaulinan zaman baheula atau permainan tradisional. Selain itu, Kube juga memanfaatkan berbagai tanaman herbal untuk kegiatan edukasi.

“Di sini ada daun bunga matahari yang bisa dijadikan bahan sabun herbal. Ada juga jahe, daun katuk, dan miyana yang digunakan untuk ekoprint,” jelasnya.

Kube Eduwisata dikelola oleh 10 orang dan buka setiap hari untuk umum. Awalnya, Kube terbentuk sebagai kelompok tani masyarakat untuk produksi sabun herbal, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam program pemberdayaan masyarakat.

Nining menegaskan, dengan berbagai kegiatan edukatif yang ditawarkan, Kube Eduwisata menjadi salah satu destinasi pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak, terutama untuk mengenalkan budaya lokal, keterampilan hidup, dan pemahaman tentang lingkungan.

“Dulu kami fokus membuat sabun herbal, tapi terkendala perizinan BPOM, sehingga kini kami lebih fokus pada jasa edukasi dan penjualan bahan mentah,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *