SUKABUMI — Lagu berjudul “Ciracap Tanah Legenda” sukses menjadi salah satu sorotan dalam perayaan Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59. Lagu yang diciptakan oleh budayawan asal Ciracap, Ridho Losa, ini dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Erni Septia, Putri Nelayan Ujunggenteng 2025, diiringi penampilan para penari yang memukau para pengunjung.
Penampilan ini menjadi sangat spesial karena “Ciracap Tanah Legenda” bukan hanya sekadar lagu hiburan, melainkan sebuah karya yang lahir dari kecintaan terhadap tanah kelahiran. Dalam wawancaranya, Ridho Losa mengungkapkan bahwa inspirasi lagu ini datang dari kekayaan sejarah dan budaya Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
“Bagi kami Ciracap bukan hanya sekadar wilayah di ujung Sukabumi, tapi tempat bersejarah, tempat kami lahir dan besar. Banyak kisah legenda dan budaya yang terkubur di tanah Ciracap, dan kami ingin memperkenalkannya kepada masyarakat luas,” ujar Ridho.
Baca Juga: HUT Nelayan Ujunggenteng Ke-59, Rukun Nelayan Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Pesisir
Menurutnya, proses penciptaan lagu ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Namun, karena ingin memberikan hasil terbaik, lagu tersebut belum dipublikasikan secara resmi. Ridho pun berencana untuk segera merilis “Ciracap Tanah Legenda” beserta video klipnya di platform digital seperti YouTube.
Ridho juga berharap karya ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Kecamatan Ciracap. “Semoga lagu ini mampu mewakili keindahan, keragaman budaya, dan potensi lokal Ciracap. Saya ingin anak-anak muda terus berkarya dan bangga dengan daerahnya,” tambahnya.
Dengan hadirnya lagu “Ciracap Tanah Legenda” di acara sebesar Hari Nelayan Ujunggenteng, harapannya identitas budaya lokal Ciracap semakin dikenal luas, tidak hanya di Sukabumi tetapi juga di tingkat nasional. (Ndiw)
The post Lagu “Ciracap Tanah Legenda” Meriahkan Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59, Ridho Losa Angkat Potensi Budaya Lokal first appeared on Sukabumi Ku.
