SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi tengah menyiapkan terobosan baru dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, mengumumkan rencana pembuatan maket visual pembangunan kota sebagai bentuk transparansi dan perencanaan pembangunan yang lebih matang, terukur, serta terorganisir.
Langkah ini, kata Ayep, tidak hanya untuk memperjelas arah pembangunan, tetapi juga agar masyarakat dapat memahami dan terlibat langsung dalam proses perencanaan kota.
“Saya bersama Wakil Wali Kota akan membangun rancangan jangka panjang pembangunan kota dalam bentuk maket, agar masyarakat tahu mau dijadikan apa Kota Sukabumi ini,” ujar Wali Kota Ayep Zaki.
Menurutnya, maket pembangunan akan menampilkan secara visual seluruh rancangan tata kota Sukabumi dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pembuatan maket tersebut akan mengacu pada Detail Engineering Design (DED) yang disusun oleh Bappeda dan dikerjakan oleh tenaga profesional tingkat nasional.
Ayep menilai, kehadiran maket pembangunan kota dapat memberikan gambaran konkret bagi masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai arah pembangunan yang sedang dan akan dijalankan. Dengan demikian, publik dapat memberikan masukan konstruktif serta ikut mengawal proses pembangunan agar lebih tepat sasaran.
Selain itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana juga menyinggung sejumlah rencana pembangunan strategis, salah satunya pembangunan Lapang Merdeka II di Kecamatan Cibeureum.
Fasilitas baru tersebut dirancang untuk menampung kegiatan besar masyarakat yang tidak dapat dilaksanakan di Lapang Merdeka utama, sekaligus menjadi upaya mengurai kepadatan aktivitas di pusat kota.
“Kita ingin melihat secara menyeluruh apa yang akan dibangun untuk Kota Sukabumi di masa depan, memastikan titik-titik pembangunannya ada di mana saja. Kami optimistis, pembangunan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tegas Ayep.
Selain Lapang Merdeka II, beberapa proyek pembangunan lainnya juga tengah disiapkan dan akan ditampilkan dalam maket tersebut, di antaranya kawasan pemerintahan baru, jembatan penghubung, area Car Free Day, Sukabumi Fest, hingga Coffee Festival yang direncanakan digelar di akhir tahun.
Rangkaian proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Sukabumi untuk mewujudkan kota yang hidup, tertata, dan berimbang antara pusat kota dengan wilayah penyangga.
Melalui pembuatan maket ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap seluruh warga dapat memahami arah pembangunan secara terbuka, transparan, dan partisipatif.
Inisiatif tersebut juga menjadi bukti komitmen Pemkot dalam menghadirkan perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan berpihak kepada masyarakat.
