SUKABUMI– Kisah haru datang dari Universitas Syiah Kuala Aceh, di mana seorang ibu bernama Fitri Ermawati mengikuti prosesi wisuda untuk menggantikan putranya, Jodi Ramadhansyah, yang telah meninggal dunia.
Jodi Ramadhansyah adalah seorang sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK. Ia meninggal dunia pada Maret 2025 akibat kecelakaan kerja, saat mengikuti workshop di Bekasi.
Tragisnya, kejadian ini juga mengakibatkan ayah Jodi meninggal dunia. Dalam prosesi wisuda Angkatan ke-165 USK pada Mei 2025, Fitri Ermawati datang jauh-jauh dari Riau untuk menerima ijazah sang putra.
Baca Juga : Sosok Ryura Assyifa Ramadhina, Murid Agnez Mo yang Keterima di 10 Kampus Top Luar Negeri
Momen tersebut dipenuhi dengan suasana haru. Fitri tak kuasa menahan air mata sejak menginjakkan kaki di Gedung AAC Dayan Dawood, tempat acara wisuda berlangsung.
Ketika nama Jodi dipanggil, Fitri naik ke panggung dengan membawa foto sang anak yang mengenakan jas dan selempang toga. Di hadapan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, ia menerima ijazah dengan linangan air mata.
“Dari perjalanan Jodi kita belajar, bahwa kesungguhan belajar hingga menjadi sarjana layak dijadikan motivasi bersama, untuk tidak lelah berjuang dan menggapai cita-cita,” jelas Marwan.
Baca Juga : Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya
Momen tersebut menjadi salah satu titik paling emosional dalam prosesi wisuda USK kala itu.
Para hadirin, mulai dari rektor, dekan, dosen, hingga sesama wisudawan dan orang tua, dibuat terdiam dan tersentuh oleh kisah pilu yang terhampar di hadapan mereka.
Adik Jodi, M. Dwi Fazri Syah, juga mengungkapkan kesedihannya dan mengenang cita-cita sang kakak yang ingin menjadi pramugara.
Kisah ini menjadi sorotan dan menyentuh banyak hati, baik mahasiswa maupun tamu undangan yang turut meneteskan air mata.
Baca Juga : Kisah Tukang Parkir Ibadah Haji Usai Nabung 50 Ribu Tiap Hari Selama 17 Tahun
Rektor USK pun menyampaikan rasa salut dan bangga atas pencapaian almarhum Jodi, serta mendoakan agar Jodi mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Peristiwa wisuda yang mengharukan ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Ini adalah pengingat bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, namun semangat dan cinta dapat mengatasi segala duka.
Ketabahan ibu jodi menjadi inspirasi, menunjukkan bagaimana seseorang dapat menemukan kekuatan di tengah kehilangan yang paling pedih sekalipun.
Kisah Ibu Fitri Ermawati dan almarhum putranya akan terus dikenang, sebagai salah satu cerita paling mengharukan dalam sejarah wisuda di Universitas Syiah Kuala Aceh.(Sei)
The post Momen Haru Seorang Ibu Gantikan Almarhum Anaknya Saat Prosesi Wisuda first appeared on Sukabumi Ku.