SUKABUMI – Suasana hangat dan penuh inspirasi tercipta pada Selasa malam (17/06/25) di Backyard Café, Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi. Dalam balutan udara sejuk sehabis hujan dan cahaya lampu temaram, para musisi legendaris Sukabumi berkumpul dalam sebuah acara bertajuk Lokalisasi Live Music & Intimate untuk meluncurkan lagu berjudul “Sukabumi Kita, Kota Bercahaya” yang dibawakan oleh Jendral Band.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sukabumi dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, serta Wakil Wali Kota, Bobby Maulana.
Selain pejabat pemerintah, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas seni, pelaku usaha lokal, dan pecinta musik dari berbagai usia.
Dengan nuansa informal namun tertata rapi, alunan musik dari panggung terbuka mengisi malam dengan semangat kolaboratif. Para pengunjung tampak antusias menikmati lagu-lagu yang dibawakan, sambil berbincang hangat atau sekadar menikmati kopi di sudut kafe.
Menariknya, acara ini mempertemukan dua generasi sekaligus—musisi era 1990-an dan generasi milenial—yang masing-masing membawa gaya dan ekspresi berbeda, namun bersatu dalam satu panggung dan visi: menjadikan musik sebagai sarana membangun identitas dan semangat kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tidak memiliki sumber daya alam berupa tambang atau kekayaan mineral lainnya. Oleh karena itu, pengembangan sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama dalam strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami percaya bahwa kreativitas adalah tambang masa depan Sukabumi. Dukungan pemerintah kepada pelaku seni dan komunitas lokal merupakan langkah strategis untuk membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bobby Maulana mengungkapkan rencana pemerintah untuk menghadirkan kembali pertunjukan musik dari band-band populer era awal 2000-an sebagai bagian dari agenda hiburan dan promosi kebudayaan lokal.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi panggung musik, tetapi juga bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun ruang publik yang inklusif bagi industri kreatif,” kata Bobby.
Dengan menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkelanjutan, lanjut dia Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat menciptakan ekosistem kreatif yang dinamis, memperluas partisipasi masyarakat dalam dunia seni, dan meningkatkan kesadaran kolektif terhadap potensi budaya lokal.
“Pemerintah menargetkan, dalam tiga tahun ke depan, Sukabumi akan tumbuh sebagai kota yang lebih tertib, bersih dari sampah, serta maju secara sosial dan ekonomi melalui semangat kolaborasi dan kreativitas warganya,” pungkasnya. (Ky)
The post Musisi Legendaris Sukabumi Bersatu Ciptakan Lagu “Sukabumi Kita, Kota Bercahaya” first appeared on Sukabumi Ku.
