Musyawarah Rutin PMR Jampangkulon, Tekankan Pembinaan Remaja Siaga Bencana

SUKABUMI – Aula Kecamatan Jampangkulon menjadi pusat berkumpulnya ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari jenjang Mula, Madya, hingga Wira dalam Musyawarah PMR tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini membahas evaluasi program, penguatan organisasi, serta agenda kerja strategis PMR untuk tahun mendatang.

Musyawarah ini dirancang untuk memperkuat peran remaja dalam penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dasar, hingga pengembangan kepemimpinan. Berbagai rencana kegiatan pun disusun, mulai dari pelatihan pertolongan pertama (P3K), kegiatan donor darah, hingga kampanye sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Seluruh agenda difokuskan pada kondisi wilayah Jampangkulon yang memiliki karakter agraris serta kerentanan bencana seperti banjir dan longsor. Dengan begitu, program PMR dapat lebih tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Ketua PMI Kecamatan Jampangkulon, Herlan, mengapresiasi semangat para anggota PMR yang hadir. Ia menegaskan bahwa kolaborasi PMR bersama pemerintah kecamatan sangat penting dalam memperkuat ketahanan masyarakat.

“PMR memiliki peran besar dalam mendorong kesiapsiagaan bencana dan mendukung ketahanan pangan. Saya harap kegiatan seperti ini terus diperkuat,” ujar Herlan.

Ia juga mendorong peserta musyawarah untuk kreatif dalam mendokumentasikan setiap aksi PMR agar dapat dipublikasikan melalui media sosial, sehingga mampu menginspirasi lebih banyak pemuda untuk terlibat.

Herlan menutup sambutannya dengan harapan agar musyawarah ini menjadi momentum penguatan peran PMR sebagai agen perubahan.

“Mari bersama membangun Jampangkulon yang lebih tangguh dan sejahtera,” tutupnya.

Pos terkait