SUKABUMI – Geliat olahraga di wilayah Pajampangan kembali menggema. Turnamen Sepak Bola Pasiripis Cup 2 tahun 2025 resmi dimulai dan menjadi pusat perhatian masyarakat. Kompetisi bergengsi antar desa ini melibatkan 64 tim desa se-Wilayah VI Jampangkulon dan berlangsung di Lapang Neglasari, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Pasiripis Nandang Saiful Mikdar membuka secara langsung turnamen tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Pasiripis Cup bukan hanya sekadar adu keterampilan di lapangan, tetapi juga ruang untuk mempererat kebersamaan.
“Turnamen ini kami hadirkan untuk membangun kembali semangat sportivitas dan persatuan warga Pajampangan. Bukan sekadar mencari pemenang, tapi memperkuat rasa kekeluargaan dan saling mendukung,” tegasnya, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga: Jaringan Bandar Obat Tramadol di Sukabumi Terbongkar, Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku
Turnamen dijalankan dengan format sistem gugur selama satu bulan penuh. Setiap desa menurunkan pemain lokal terbaik, bahkan sebagian melakukan seleksi internal demi memastikan tim yang diturunkan benar-benar solid.
Lapangan penuh sesak oleh warga yang antusias menyaksikan laga perdana. Sorakan suporter dari berbagai desa menciptakan atmosfer yang meriah dan kompetitif.
Ketua Panitia Pahmi mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah kecamatan, kepala desa, serta seluruh masyarakat atas dukungan mereka.
“Kesuksesan acara ini adalah hasil kerja sama semua pihak. Harapan kami, Pasiripis Cup bisa menjadi agenda tahunan yang melahirkan atlet berbakat sekaligus memperkuat persaudaraan warga,” ujarnya.
Demi kelancaran acara, panitia juga menyiapkan pengamanan dari aparat dan tenaga medis dari puskesmas di setiap pertandingan. Hal ini memastikan turnamen berlangsung aman, tertib, dan profesional.
Pertandingan pertama mempertemukan Desa Cibitung, sang juara bertahan, melawan Desa Mekarjaya dari Kecamatan Jampangkulon. Kedua tim tampil penuh semangat dengan dukungan gemuruh para suporter, menjadi pembuka yang dramatis dan memancing antusiasme penonton untuk laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Kontrol Ketat SPPG Viral di Sukabumi, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk Dapur
Pasiripis Cup 2 diharapkan menjadi wadah pencarian bibit unggul sepak bola desa sekaligus pemicu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam dunia olahraga.
Turnamen ini tidak hanya menghadirkan kompetisi yang ketat, tetapi juga menjadi simbol solidaritas, hiburan masyarakat, serta kebangkitan olahraga di Pajampangan. Pasiripis Cup 2 sudah dimulai dan seluru