SUKABUMI – Seorang pekerja proyek asal Bandung tewas tersengat arus listrik saat bekerja di proyek pembangunan gorong-gorong di Kampung Cirenik, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika sejumlah pekerja menurunkan gorong-gorong ke saluran air menggunakan crane dengan seling baja. Tanpa disadari, seling crane tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di atas lokasi proyek. Akibatnya, dua pekerja yang berada di bawah tersengat arus listrik.
BACA JUGA: Imbas Kecelakaan Pamuruyan, Arus Kendaraan Tol Bocimi Akan Dialihkan ke GT Cigombong
Salah satu pekerja dilaporkan jatuh ke saluran air dan meninggal dunia, sementara rekannya mengalami luka akibat sengatan listrik dan kini dirawat intensif di ruang bedah RSUD Palabuhanratu.
“Pas crane ngangkat gorong-gorong, seling kena kabel listrik. Pekerja yang di bawah ikut kesetrum, dua orang kena, satu meninggal, satu lagi luka,” kata Dimyati (64), warga sekitar, saat ditemui pada Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, sempat terlihat percikan api dari arah crane sebelum dua pekerja tersengat. “Saya lihat ada api dari crane, kayak nyamber kabel. Dua pekerja di bawah langsung kena,” ujarnya.
BACA JUGA: Kesaksian Warga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Pamuruyan Cibadak Sukabumi
Pihak RSUD Palabuhanratu membenarkan telah menerima dua korban dari peristiwa tersebut. “Ada dua orang, satu meninggal dunia, satu lagi dirawat di ruang bedah karena terkena sengatan listrik,” ujar salah seorang tenaga medis saat dikonfirmasi.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kelalaian dan prosedur keselamatan kerja di lokasi proyek untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
