SUKABUMI— Anggota DPRD Kota Sukabumi, Gundar Kolyubi menyoroti pembentukan koperasi merah putih yang saat ini sedang berlangsung di setiap kelurahan di Kota Sukabumi. Hal yang paling disoroti yakni adanya intervensi dari segelintir orang yang memanfaatkan nama Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.
” Kabar itu memang santer, adanya intervensi yang mengatasnamakan Wali Kota Sukabumi,” ujar Gundar.
Tentunya hal itu akan mencederai keberadaan koperasi yang saat ini akan dibentuk. Bahwa koperasi sejak awal diciptakan sebagai lembaga ekonomi yang dimiliki anggota untuk anggota, bukan untuk segelintir elite.
” Biarkan masyarakat yang berada dalam bagian koperasi itu, jangan ada kepentingan-kepentingan politik dengan mengatasnamakan Wali Kota,” tandasnya.
Bahkan Gundar sudah memastikan bahwa intervensi yang dilakukan oleh segelintir orang menjual nama Wali Kota Sukabumi itu tidak benar. Itu hanya oknum disekeliling Wali Kota yang memanfaatkan momentum untuk kepentingan kelompoknya.
” Saya yakin pak wali Kota tidak pernah memerintah untuk mencampuri urusan pembentukan koperasi merah putih,” jelasnya.
Politis Golkar itu siap mengawal proses pembentukan koperasi merah putih yang saat ini sudah berjalan. Koperasi ini harus terbangun dari masyarakat tanpa syarat intervensi.
” Begitupun kepada aparatur di kelurahan jangan takut yang mengatasnamakan Wali Kota. Sekali lagi itu tidak benar,” tandasnya.
Disamping itu Gundar pun mengatakan bahwa koperasi ini harus hadir sebagai badan usaha yang benar-benar melayani rakyat, baik dalam bentuk simpan pinjam, distribusi pangan murah, layanan klinik, maupun konsultasi usaha dan lainnya.
Lanjutnya, Koperasi Merah Putih merupakan asa dan cita – cita luhur Presiden Prabowo Subianto, untuk membangun ekonomi dari desa, dari bawah, dari rakyat dan untuk rakyat. Presiden percaya bahwa kebangkitan Indonesia dimulai dari desa atau keluarhan dari kemandirian ekonomi masyarakat.
“Melalui koperasi ini, kita tidak hanya membangun usaha bersama, tetapi juga membangun rasa percaya, kebersamaan, dan kedaulatan ekonomi. Kita ingin agar setiap warga desa punya peran, punya andil, dan mendapatkan manfaat nyata dari Koperasi Merah Putih,” katanya.
Tapi tentunya pengurus koperasi merah putih ini harus memiliki pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, loyal, memiliki keterampilan kerja dan wawasan kewirausahaan.
” Agar koperasi merah putih disetiap kelurahan bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian di wilayahnya,” pungkasnya. (Ren)
The post Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dewan Gundar: Jangan Jual Nama Wali Kota first appeared on Sukabumi Ku.