SUKABUMI — Upaya membangun ketangguhan masyarakat terhadap potensi bencana terus dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Satuan Tugas (Satgas) Desa Tangguh Bencana (Destana) yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalpanjang dan Patriot Desa Sukabumi.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari di Kecamatan Cireunghas ini turut melibatkan unsur Polri, TNI, perangkat desa, tokoh masyarakat, kader PKK, serta Karang Taruna. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana, seperti tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.
Dalam pelaksanaan pelatihan, BPBD Kabupaten Sukabumi menerapkan pendekatan pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media. Sinergi dari berbagai pihak ini menjadi kunci utama dalam membangun desa yang tangguh bencana.
Fardan Abdul Basith, Patriot Desa yang bertugas di Desa Tegalpanjang, menjelaskan bahwa salah satu rencana tindak lanjut (RTL) dari kegiatan ini adalah penyusunan data wilayah risiko bencana yang akan dituangkan dalam bentuk peta partisipatif rawan bencana.
Selain itu, ia berharap Pemerintah Desa dapat memfasilitasi pembuatan tanda-tanda mitigasi bencana, seperti jalur evakuasi, titik kumpul, serta plang penanda area rawan bencana.
“Hal ini penting untuk memberikan panduan yang jelas kepada masyarakat saat terjadi bencana, agar upaya penyelamatan bisa lebih efektif,” ungkap Fardan.
Baca Juga: DPPKB Kabupaten Sukabumi Raih Dua Penghargaan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat
Pada kesempatan yang sama, Desa Tegalpanjang juga melaksanakan pengukuhan Satgas Desa Tangguh Bencana sebagai tindak lanjut dari perencanaan mitigasi bencana di tingkat desa. Langkah ini diharapkan dapat membentuk pola pikir masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana di lingkungan sekitar.
Kegiatan pelatihan tersebut juga diisi dengan berbagai sesi materi, salah satunya oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Adiwiguna, S.IP., M.Si. Dalam materinya, Agung menekankan bahwa paradigma kebencanaan adalah tanggung jawab bersama. Ia juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Tegalpanjang yang telah proaktif menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Dukungan penuh juga datang dari Kapolsek dan Danramil Kecamatan Cireunghas. Mereka menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. “Keberhasilan program ini bergantung pada peran aktif masyarakat dan koordinasi yang baik antar pihak,” tegas mereka.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sukabumi Kamis 12 Juni 2025: Lokasi di Kecamatan Bojonggenteng
Camat Cireunghas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa diikuti oleh desa-desa lain di Kecamatan Cireunghas, sehingga terbentuk desa-desa yang tangguh dan siap menghadapi bencana.
Dengan adanya kolaborasi antara BPBD, TNI, Polri, Pemdes, dan masyarakat, Desa Tegalpanjang diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ketangguhan bencana.
Selain itu, diharapkan pula partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin meningkat, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan desa yang aman dan tangguh menghadapi berbagai ancaman bencana. (Ndiw)
The post Pemdes Tegalpanjang Gandeng Patriot Desa dan BPBD Sukabumi Tingkatkan Kapasitas Satgas Destana, Wujudkan Desa Siaga Bencana first appeared on Sukabumi Ku.