TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan birokrasi. Langkah tersebut mencakup pejabat eselon II serta 188 aparatur sipil negara (ASN) eselon III dan IV.
BACA JUGA : Pemkab Tasikmalaya Pasang kWh di 5.000 Titik PJU untuk Tekan Biaya Listrik
Dalam pelantikan yang berlangsung Jumat (31/10/2025), sejumlah pejabat menempati posisi baru. Sandi Lesmana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Setda Kota Tasikmalaya kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Yogi Subarkah yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Cihideung kini dilantik menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya. Sementara itu, dr. Asep Hendra Hendriana yang sebelumnya Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan naik jabatan menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Selain itu, Sofyan ZM yang sebelumnya menjabat sebagai Irban IV di Inspektorat kini menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan bahwa proses rotasi dan mutasi tersebut dilakukan berdasarkan merit system dengan penerapan manajemen talenta melalui aplikasi Simata Resik.
“Untuk eselon II sudah murni menggunakan manajemen talenta melalui aplikasi Simata Resik. Nilai dan penilaian diambil dari sistem tersebut,” tegas Viman.
Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi merupakan hal wajar dalam dinamika birokrasi pemerintahan.
“Banyak faktor yang menjadi pertimbangan. Rotasi mutasi bukan hal luar biasa, tapi hal yang biasa. Ke depan proses ini akan lebih dinamis, bisa dilakukan setiap enam bulan atau satu tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Viman menyoroti tantangan fiskal yang tengah dihadapi Pemerintah Kota Tasikmalaya.
“Sudah sembilan bulan masa kepemimpinan ini, isu fiskal menjadi perhatian utama. Program pusat terus kita kawal, dan dalam tiga bulan ke depan kinerja akan dipantau serta diberi reward oleh Kementerian Keuangan,” jelasnya.
Menurutnya, sistem manajemen yang digunakan saat ini masih bersifat hybrid.
“Untuk eselon II sudah menggunakan manajemen talenta, sedangkan eselon III dan IV masih memakai sistem lama, jadi masih setengah-setengah,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan kinerja dan kompetensi yang mengacu pada data dari Simata Resik.
“Dengan dilantiknya para pejabat hari ini, semua harus berfokus untuk mengawal tujuh program prioritas Pemerintah Kota Tasikmalaya serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya. (rzm)
The post Pemkot Tasikmalaya Rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II hingga IV first appeared on Tasikmalaya Ku.
