SUKABUMI – Sebanyak 500 pohon mangrove ditanam di kawasan konservasi penyu, Muara Pasir Putih Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi bersama berbagai unsur, dalam rangka program Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil sekaligus upaya diseminasi rehabilitasi pesisir.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta dan sambutan dari perwakilan DKP Kabupaten Sukabumi serta Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pangumbahan. Selanjutnya, penanaman pohon mangrove dilaksanakan di muara Sungai Pasir Putih, kawasan konservasi penyu. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga ditutup pada pukul 12.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Posal Ujung Genteng, DKP Kabupaten Sukabumi, KKP Kabupaten Sukabumi, Syahbandar UPP Kelas III Palabuhanratu, Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pangumbahan, Pemerintah Desa Pangumbahan, Rukun Nelayan Ujung Genteng, Pokwasmas Ujung Genteng, dan Balawista Pangumbahan Ujung Genteng.
Baca Juga: 32 Siswa SMK Doa Bangsa Palabuhanratu Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Danpos TNI AL Ujunggenteng, Letda Laut (P) Andri Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan langkah nyata menjaga ekosistem pesisir sekaligus bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan hidup nelayan kecil.
“Mangrove memiliki fungsi penting, bukan hanya sebagai penahan abrasi, tetapi juga sebagai rumah bagi berbagai biota laut. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat, khususnya nelayan, semakin peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut,” ujarnya.
Ia menambahkan, TNI AL Ujunggenteng bersama masyarakat pesisir akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait dalam menjaga wilayah pesisir Sukabumi, terutama kawasan konservasi penyu di Pangumbahan.