Penyerapan KUR Perumahan, Mentri PKP Bisa Segera Terlaksana

Kota Bandung – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi dukungan dari pihak Universitas Katolik Parahyangan sebagai kampus pertama yang melaksanakan Sosialisasi Kredit Program Perumahan. Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi sangat dibutuhkan agar bisa mengedukasi berbagai kalangan terkait manfaat KUR Perumahan sehingga penyerapannya bisa segera terlaksana.

“Saya harap ada tindak lanjutnya dari kegiatan sosialisasi KUR Perumahan ini. Jadi kami akan berkoordinasi dengan seluruh ekosistem perumahan untuk terus melaksanakan Sosialisasi KUR Perumahan secara masif,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Universitas Katolik Parahyangan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025).

Bacaan Lainnya

Pada kunjungan kerjanya di Kota Bandung, Menteri PKP kali ini menghadiri Sosialisasi Program Permodalan UMKM (Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia) di Ruang Auditorium Gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan.

Menteri PKP yang juga alumni Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menyatakan UNPAR merupakan kampus pertama yang melaksanakan Sosialisasi Kredit Program Perumahan.

Adapun peserta kegiatan ini yakni dari developer, kontraktor, pemilik toko bangunan dan UMKM. Dalam kegiatan tersebut juga ada diskusi yang interaktif dari peserta dengan kalangan perbankan yang mampu menjawab dengan benar memberi solusi yang baik. Pada kegiatan itu, dirinya juga mengajak dua orang pengembang muda yakni Wawan dan Angga untuk menceritakan kisah hidupnya dan memberikan tips agar para generasi muda bisa menjadi pengembang rumah yang sukses. Tak hanya itu, Menteri PKP juga mengajak Rektor Unpar untuk memperkenalkan kepada para mahasiswa tentang pentingnya program perumahan dan belajar dari pengembang tentang properti.

“Terimakasih pada Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Prof.  Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan, Tracy Tardia, pimpinan Bank BRI, BTN dan Bank bjb wilayah Jawa Barat yang telah membantu Kementerian PKP dalam mensosialisasikan berbagai manfaat Kredit Program Perumahan bagi masyarakat,” terangnya.

Menteri PKP juga menegaskan agar ada evaluasi terukur dari berbagai kegiatan sosialisasi KUR perumahan misalnya berapa banyak transaksi setelah acara berlangsung dan tindak lanjutnya di lapangan

“Harus ada ukuran misalnya evaluasi terukur dari kegiatan bukan hanya sekedar ramainya peserta. Tapi bagaimana tindak lanjutnya berapa kontraktor, developer, yang bisa memanfaatkan KUR Perumahan ini sehingga UMKM di Jawa Barat ini makin “berkibar dan menyala”. Jadi proses profiling atau mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang individu atau entitas sangat penting,” tandasnya.

Adanya KUR Perumahan ini, imbuhnya, merupakan terobosan dan wujud keberpihakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat dan baru pertama kali dalam sejarah Indonesia. Selain itu kebijakan pembebasan biaya BPHTB dan PBG serta PPN DTP hingga Desember 2025, peningkatan kuota FLPP menjadi 350.000 unit akan membantu masyarakat mengakses pembiayaan perumahan bersubsidi yang angsurannya terjangkau dan suku bunga kredit tetap selama masa tenor KPR.

“KUR Perumahan bunganya disubsidi oleh pemerintah 5 persen untuk developer, kontraktor dan UMKM yang sesuai persyaratan. Saya juga yakin adanya KUR ini bisa menggerakkan sektor ekonomi misalnya pembangunan 350.000 rumah subsidi yang kerja minimal 5 orang jadi ada 1,65 juta orang yang bekerja belum lagi ibu-ibu berdagang di sekitar proyek perumahan serta industri material bangunan dan transportasi,” terangnya.

Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Prof.  Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D, Unpar sangat mendukung adanya KUR Perumahan ini. Dirinya juga merasa bangga bahwa Menteri PKP sebagai alumni Unpar mampu memiliki kreatifitas, berkreasi dan berinovasi di sektor perumahan dan membuat program dan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat. ”

“Menteri PKP sebagai alumni Unpar mampu berinovasi dan berkreatifitas dalam sektor perumahan. Kami harap adanya KUR Perumahan ini bisa membawa langkah besar untuk memajukan dan membawa Indonesia lebih baik,” harapnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *