TASIKMALAYA – Seorang nelayan asal Kampung Alur, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya disambar petir di perairan Batu Kakapa, Selasa malam (18/11/2025). Korban bernama Arif, sementara anaknya, Riki, selamat namun sempat tak sadarkan diri.
Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Iya, ada yang tenggelam di laut. Ini sedang kita lakukan pencarian,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Foto: ilustrasi
Menurut keterangan Riki kepada petugas, ia dan ayahnya berangkat melaut dari Pelabuhan Cikalembuan, Garut, sekitar pukul 15.30 WIB. Saat tiba di lokasi kejadian, hujan deras disertai petir mengguyur kawasan tersebut hingga menyambar perahu mereka.
Akibat sambaran petir, Arif terpental ke laut sementara Riki pingsan di atas perahu. Selama sekitar 30 menit, Riki terombang-ambing tanpa sadar di tengah laut. Setelah siuman, ia mendapati ayahnya sudah tidak ada di atas perahu. Ia kemudian menepi dan melaporkan kejadian itu ke petugas Polair Cipatujah.
Petugas Polsek, Polair, serta warga setempat langsung melakukan upaya pencarian. Namun hingga Rabu (19/11/2025) pukul 12.00 WIB, pencarian yang melibatkan lima perahu nelayan belum membuahkan hasil.
Arif dan Riki diketahui berangkat melaut untuk mencari ikan seperti biasanya. “Profesi keduanya memang nelayan yang biasa mencari ikan di laut,” kata AKP Supian. (Rizky Zaenal Mutaqin)