TASIKMALAYA – Suasana meriah karnaval peringatan Hari Kemerdekaan di Lapangan Gegernyangkeud, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak tegang. Perkelahian pecah antara sekelompok remaja pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Leuwisari, Iptu Pramono Adi S., membenarkan adanya insiden tersebut. Perkelahian melibatkan empat remaja dari dua desa berbeda, yakni RR (20) dan RF (17) asal Desa Sukaharja, serta RD (19) dan FA (18) dari Desa Sukamulih.
Menurut keterangan polisi, keributan dipicu oleh suara knalpot bising. RD dan FA melintas di lokasi karnaval dengan sepeda motor yang mengeluarkan suara keras. Hal itu memancing amarah RR dan RF yang kemudian menegur keduanya.
BACA JUGA : Semangat Muda di Usia Senja, Nenek Samini Jadi Sorotan di HUT RI ke-80
“Teguran tersebut tidak diterima baik oleh RD dan FA. Merasa tidak bersalah, mereka turun dari motor dan menghampiri pihak lawan. Kondisi lapangan yang padat dan cuaca panas membuat emosi cepat tersulut, sehingga perkelahian tidak dapat terhindarkan,” jelas Iptu Pramono.
Beruntung, petugas gabungan dari Polsek Leuwisari dan Koramil 1212 Leuwisari yang sedang berjaga berhasil melerai perkelahian tersebut. Keempat remaja langsung diamankan ke Kantor Kecamatan Sariwangi untuk mencegah meluasnya keributan.
Pihak kepolisian kemudian memanggil orang tua serta kepala desa dari masing-masing pihak. Setelah dilakukan musyawarah, kedua belah pihak sepakat berdamai dan menandatangani surat pernyataan damai yang disaksikan keluarga serta para kepala desa.
“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kami berharap masyarakat bisa lebih bijak dan tidak mudah terpancing emosi, terutama dalam acara-acara publik seperti ini,” tutup Iptu Pramono. (LS)
<p>The post Perayaan HUT RI di Sariwangi Tasikmalaya Ricuh: Karnaval Berubah Jadi Ring Dadakan first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>