Peredaran Narkoba Ancam Indonesia Emas 2045, BNN Kota Tasikmalaya Serukan Aksi Kolektif

TASIKMALAYA — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat, menegaskan bahwa peredaran narkoba menjadi ancaman serius yang dapat menggagalkan visi Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Aula Bappelitbangda, (26/6/2025).

“Cita-cita besar bangsa tak akan tercapai jika generasi mudanya lumpuh oleh narkotika,” tegas Hery.

Dengan mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan HANI tahun ini menjadi momentum seruan kolaboratif dari semua lini.

BACA JUGA : Budi Mahmud Saputra: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Hery menekankan bahwa pencegahan narkoba membutuhkan keterlibatan aktif lintas sektor, mulai dari pendidikan, ketahanan keluarga, hingga sinergi pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan swasta.

“Kita harus menjaga generasi muda agar sehat, berkarakter, dan unggul. Edukasi serta aksi nyata tak bisa ditunda,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan deklarasi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), diikuti berbagai elemen, mulai dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, komunitas, hingga para penyintas narkoba.

Hery menyebut kehadiran penyintas menjadi bukti bahwa pemulihan itu nyata. Ia juga mengajak masyarakat terus menggaungkan gerakan antinarkoba dari rumah hingga ruang publik.

“Selama masih ada sinergi, harapan tetap hidup. Mari jadikan HANI sebagai energi baru untuk memperkuat barisan perlawanan terhadap narkoba,” pungkasnya. (*)

<p>The post Peredaran Narkoba Ancam Indonesia Emas 2045, BNN Kota Tasikmalaya Serukan Aksi Kolektif first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *