TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, menghadiri acara Tabligh Akbar sekaligus memperingati Hari Besar Islam 1447 Hijriah yang digelar di Kampung Sukamulya, Desa Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam (7/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 60 anak yatim menerima santunan sebagai bentuk kepedulian sosial dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Acara keagamaan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Camat Cisayong, Kepala Desa Cileuleus, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat dan pengurus DKM Masjid Jami Al Ikhlas.

Dalam sambutannya, Wabup Asep menyampaikan bahwa pemerintah daerah saat ini akan memfokuskan anggaran perubahan tahun 2025 untuk membenahi infrastruktur, terutama jalan rusak di wilayah selatan dan barat Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA : Tradisi Nyawen Jadi Ikon Budaya dan Wisata Edukasi di Puspahiang Tasikmalaya
“Lupakan dulu urusan Pilkada, Pak Camat,” ucap Asep sambil menekankan bahwa pemerintahan Cecep-Asep akan memprioritaskan pembangunan jalan sebagai langkah awal memperbaiki pelayanan publik. Ia menyebutkan bahwa kondisi jalan di wilayah selatan dan barat sudah sangat memprihatinkan.
“Kalau menginjak jalan di sana, refleksnya bukan bilang Alhamdulillah, tapi sudah berubah jadi Astagfirullah dan Allahu Akbar,” ujarnya disambut tawa warga.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menggeser fokus anggaran perubahan tahun ini untuk mempercepat perbaikan infrastruktur tersebut.
“Mohon doanya agar kami tetap istiqamah dalam menjalankan amanah ini,” kata Asep.
Selain infrastruktur, Wabup juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan, sejalan dengan program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satunya adalah pembangunan ruang kelas baru di sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan.

Asep menekankan bahwa perhatian besar juga akan diberikan pada keberlangsungan pendidikan anak-anak di Kabupaten Tasikmalaya, khususnya agar lulusan SD/MI bisa melanjutkan ke jenjang SMP.
“Sebentar lagi tingkat kawil akan melakukan pendataan. Jangan sampai ada anak-anak di Tasikmalaya yang tidak melanjutkan pendidikan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap belum meratanya akses bantuan pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), khususnya bagi para santri.
“Saya sudah memanggil Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan agar lebih proaktif. Jangan sampai ada anak yang tidak melanjutkan sekolah karena persoalan ekonomi,” ujarnya.
Acara berlangsung khidmat dan disambut antusias oleh masyarakat Desa Cileuleus yang hadir memadati lokasi kegiatan hingga malam hari. (rzm)
<p>The post Peringati Hari Besar Islam, Wabup Tasikmalaya Santuni Anak Yatim di Cileuleus Cisayong first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>