Bandung – PERSIB Bandung memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025/26 setelah menundukkan Selangor FC dengan skor 2-0. Pertandingan ketiga Grup G itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10/2025) malam.
Dua gol kemenangan Maung Bandung masing-masing dicetak oleh Adam Alis Setyano pada menit ke-29 dan Andrew Jung melalui titik penalti di menit ke-66. Hasil ini membawa PERSIB memimpin klasemen sementara dengan raihan tujuh poin—unggul satu angka dari Bangkok United yang menang 1-0 atas Lion City Sailors.

Meski tampil tanpa gelandang andalan Thom Haye, pasukan Bojan Hodak tetap mampu tampil disiplin sejak menit awal. PERSIB membuka laga dengan tempo sedang sambil mencari celah di pertahanan Selangor FC.
Peluang pertama hadir melalui Uilliam Barros, namun dua tembakan berbahayanya masih mampu ditepis kiper Selangor, Sikh Izhan. Tekanan berulang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29. Berawal dari serangan balik cepat, Marc Klok mengirim umpan matang kepada Adam Alis yang dengan tenang menuntaskannya menjadi gol pembuka. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Selangor FC mencoba bangkit dan mengambil inisiatif serangan. Ancaman serius datang di menit ke-50 saat bola hasil tendangan pemain tamu membentur mistar gawang Teja Paku Alam. Beberapa menit kemudian, Teja kembali tampil gemilang dengan menggagalkan peluang emas dari Fortes.

Justru saat ditekan, PERSIB memperoleh keuntungan setelah Federico Barba dijatuhkan di kotak penalti. Andrew Jung yang maju sebagai eksekutor sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat tembakan terukur ke sisi kanan gawang.
Unggul dua gol membuat Bojan Hodak melakukan rotasi. Ia memasukkan Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis untuk menjaga intensitas permainan. Dua peluang tambahan lahir dari aksi Beckham dan Jung, namun belum menambah skor.
Menjelang akhir laga, Saddil Ramdani dan Ramon “Tanque” de Andrade Souza masuk menggantikan Adam dan Jung. Pertandingan juga menjadi momen debut bagi Alfeandra Dewangga yang menggantikan Barros.
Hingga peluit panjang berbunyi, pertahanan kokoh PERSIB dan ketangguhan Teja Paku Alam berhasil menjaga gawang tetap steril. Kemenangan ini menegaskan dominasi Maung Bandung di Grup G dan membuka lebar peluang lolos ke fase gugur.(***)




















