JABARKU.ID – Pelaku utama atau dalang dari jaringan sindikat penjualan bayi, yakni Lie Siu Luan alias Lily alias Popo alias Ai (69) yang sempat berstatus DPO akhirnya berhasil diringkus Ditreskrimum Polda Jabar, Jumat (18/7/2025) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pelaku ini baru pulang dari luar negeri dan langsung dibawa ke Mapolda Jabar. Tersangka Lily ini tiba di Mapolda Jabar sekitar Jumat pukul 23.30 WIB.
Turun dari mobil, Lily pun tak berani menunjukan wajahnya hingga mengharuskannya menutup wajahnya menggunakan kain.
Lily digiring oleh petugas wanita menuju gedung pelayanan khusus perempuan dan anak. Sebelumnya, Dirreskrikum Polda Jabar, Kombes Surawan sempat mengatakan bahwa tersangka Lily ditangkap setelah pulang dari luar negeri.
“Betul (ditangkap) di Bandara Soekarno Hatta, ketika turun dari pesawat, diamankan sama imigrasi karena kami telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk mencekal ketiga DPO tersebut,” katanya, Jumat (18/7/2025).
Saat ini, lanjut Surawan, penyidik kepolisian tengah menjemput pelaku di Bandara Soekarno Hatta.
Setelah itu pelaku akan dibawa ke Mapolda Jabar untuk diperiksa.
“Anggota PPA setelah Jumatan sudah berangkat untuk menjemput. Mudah-mudahan Magrib sudah di Bandung,” ujarnya.
Rencananya, kepolisian bakal merilis tersangka Lily ini Sabtu (19/7/2025) oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan dan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
Alur Penjualan Bayi dari Bandung ke Singapura. Sindikat jual beli bayi online ke Singapura dibongkar Polda Jabar.
Polisi bisa menyelamatkan 6 bayi yang belum dijual ke Singapura dari total 25 bayi yang dijual sindikat internasional tersebut
Dalam proses tersebut, kepolisian berhasil menyelamatkan enam bayi yang rencananya akan dibawa ke luar negeri. Enam bayi itu kemudian dicek kesehatannya di rumah sakit, lalu dititipkan sementara ke salah satu panti asuhan di Kota Bandung.
“Kondisi bayi semuanya dalam keadaan baik,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/7).
“Bayi dititipkan di salah satu panti di kota Bandung. (Sementara) Bayi-bayi akan diserahkan kepada negara, dalam hal ini di bawah koordinasi dengan Kemensos,” katanya.