SUKABUMI – Bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar kembali ditunjukkan oleh PT Daya Mas Cisolok Geothermal (DMCG), anak perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang berada di bawah naungan Sinar Mas Group.
Perusahaan energi panas bumi tersebut menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan pada Kamis (30/10/2025) melalui BPBD Kabupaten Sukabumi untuk diteruskan kepada masyarakat di lima desa terdampak, yakni Cikahuripan, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, dan Sukarame.
Paket bantuan berisi kebutuhan pokok, sandang, dan perlengkapan harian yang sangat dibutuhkan warga pasca-bencana.
Banjir bandang yang terjadi pada 26–27 Oktober 2025 itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Cisolok meluap dan tanggul jebol di beberapa titik. Akibatnya, ribuan warga terdampak, puluhan rumah rusak, serta sejumlah fasilitas publik seperti sekolah, tempat ibadah, dan jembatan penghubung ikut terdampak.
Data BPBD Sukabumi mencatat sedikitnya 900 kepala keluarga atau sekitar 3.000 jiwa terdampak akibat bencana tersebut.
Doni Masditok, selaku pimpinan proyek DMCG, mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya solidaritas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Kehadiran kami di Cisolok tidak hanya berfokus pada pengembangan energi panas bumi, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan,” ujar Doni.
Menurut Doni, dukungan kepada masyarakat sekitar merupakan bagian dari komitmen sosial DMCG, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang diusung Sinar Mas Group.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian DMCG yang sigap memberikan bantuan bagi korban bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan perhatian dari DMCG dan Sinar Mas. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terlebih di tengah kondisi sulit seperti sekarang. Kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat,” tutur Eki.
Sementara itu, Camat Cisolok, Okih Pajri Assidik, mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya, terutama di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, mengakibatkan banyak warga kehilangan harta benda.
“Sebagian besar warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. Bantuan seperti sembako dan pakaian layak pakai dari DMCG sangat membantu masyarakat untuk kembali bangkit,” ujarnya.
Sebagai informasi, PT Daya Mas Cisolok Geothermal (DMCG) merupakan entitas di bawah DSSA yang tengah mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kawasan Cisolok–Cisukarame, Kabupaten Sukabumi.
Proyek ini menjadi bagian dari program transisi energi bersih nasional menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus memperkuat portofolio energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Melalui kegiatan sosial seperti ini, DMCG berupaya hadir tidak hanya sebagai pengembang energi ramah lingkungan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang aktif mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketangguhan terhadap bencana.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang tangguh, seimbang, dan berkelanjutan,” tutup Doni.



















