SUKABUMI – Suasana kebersamaan dan semangat pembangunan mewarnai kegiatan musyawarah rencana penataan Alun-alun Jampangkulon, yang digelar di lokasi alun-alun, Rabu malam (9/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat se-Wilayah Jampangkulon serta unsur Forkopimcam Kecamatan Jampangkulon, menandai satu langkah penting menuju revitalisasi ruang publik kebanggaan warga tersebut.
Dalam pertemuan itu, seluruh elemen masyarakat menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penataan dan perluasan alun-alun. Hasil musyawarah malam itu menjadi kesepakatan bersama yang akan dituangkan dalam proposal resmi ke tingkat Kabupaten dan Provinsi.
“Alhamdulillah, malam ini seiring dengan bulatnya purnama, bulat juga ya keputusan masyarakat Jampangkulon,” ujar Aden Sastrawijaya, salah satu tokoh masyarakat.
Baca Juga: Bapenda Kabupaten Sukabumi Luncurkan Layanan Bayar Pajak Lewat WhatsApp
“Masyarakat sepakat menata ulang dan memperluas area alun-alun dengan harapan agar fungsinya dapat berjalan lebih baik, baik dari sisi sosial, budaya, maupun keagamaan. Dari mulai aparatur, pemuda, masyarakat hingga alim ulama, semuanya kompak. Dan ini berkat inisiasi dari Pak Camat,” tambahnya.
Kegiatan musyawarah ini merupakan kelanjutan dari beberapa kali pertemuan sebelumnya yang telah digelar dalam suasana santai namun penuh makna, seperti “ngopi bareng” dengan para tokoh.
Camat Jampangkulon, Dading, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa pertemuan malam ini merupakan finalisasi dari serangkaian proses musyawarah yang telah dilakukan.
Baca Juga: Wakil Ketua II DPRD Kota Sukabumi Harap Pelantikan Pejabat Baru Berdampak Positif
“Alhamdulillah, hari ini tuntas kita merencanakan penataan alun-alun. Proposal yang sudah kita rumuskan sejak tiga hingga empat kali pertemuan, malam ini final dan siap kami bawa ke Kabupaten dan Provinsi,” ujarnya.
“Harapannya, proposal ini bisa berjalan lancar. Semoga niat baik ini diridhoi Allah SWT, dan kita semua diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menjaga kebersamaan dan persatuan dalam membangun Kecamatan Jampangkulon,” pungkas Dading.
Penataan alun-alun ini bukan hanya soal keindahan fisik semata, tetapi juga mencerminkan semangat kolektif warga Jampangkulon untuk menghadirkan ruang publik yang representatif, multifungsi, dan menjadi simbol kebersamaan masyarakat. (Ndiw)
The post Purnama Jadi Saksi, Proposal Penataan Alun-alun Jampangkulon Siap Meluncur ke Pemkab dan Pemprov first appeared on Sukabumi Ku.