SUKABUMI – Kisah inspiratif datang dari Dimas, seorang atlet Muaythai muda asal Subang, Jawa Barat. Prestasinya yang gemilang dengan meraih medali emas di kejuaraan Muaythai tingkat internasional di Vietnam, disambut meriah oleh warga desanya.
Bukan dengan mobil mewah atau arak-arakan formal, Dimas justru diarak keliling desa menggunakan gerobak, sebuah simbol kesederhanaan dan kebanggaan yang mendalam dari masyarakatnya.
Dimas bukanlah nama baru di dunia Muaythai Jawa Barat. Perjalanan karirnya diwarnai dengan berbagai rintangan dan perjuangan.
Baca Juga : Pesona Curug Cijalu, Kedamaian di Air Terjun di Perbatasan Subang dan Purwakarta
Lahir dari keluarga sederhana, keterbatasan ekonomi tak pernah menyurutkan semangatnya untuk berlatih dan berprestasi. Setiap tetes keringat di sasana adalah bukti tekadnya yang kuat untuk mengharumkan nama bangsa, dan daerahnya.
Sebelum keberangkatannya ke Vietnam, Dimas menjalani persiapan yang intensif, mengorbankan waktu dan tenaganya demi impian meraih medali emas. Kejuaraan Muaythai di Vietnam, menjadi panggung bagi Dimas untuk menunjukkan kemampuannya.
Dengan teknik yang mumpuni, semangat juang yang membara, dan dukungan doa dari keluarga serta pelatihnya, Dimas berhasil menaklukkan lawan-lawannya.
Baca Juga : Akhir Pekan Seru di Kopi Nako Sukabumi: Nikmati Kopi Hemat dengan Pemandangan Indah
Medali emas yang dikalungkan di lehernya bukan hanya sekadar logam, melainkan representasi dari kerja keras, disiplin, dan pengorbanan yang tak terhingga. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa dengan kegigihan, latar belakang ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih prestasi tertinggi.
Setibanya kembali di tanah air, khususnya di desanya di Subang, Dimas disambut bak pahlawan. Namun, yang membuat penyambutan ini begitu menyentuh adalah cara masyarakat mengapresiasi prestasinya.
Alih-alih menggunakan kendaraan mewah, warga desa kompak mengarak Dimas keliling kampung dengan menggunakan gerobak. Gerobak yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil bumi atau barang dagangan itu, kini menjadi kereta kehormatan bagi sang juara.
Baca Juga : Pantai Tenda Biru: Tempat Rahasia di sukabumi Ujung Genteng yang Cocok untuk Healing dan Petualangan
Momen ini menjadi sangat emosional. Anak-anak kecil berlarian mengikuti, para ibu bersorak gembira, dan bapak-bapak melambaikan tangan penuh bangga. Suasana haru bercampur bahagia terpancar jelas dari wajah setiap warga.
Arak-arakan gerobak ini bukan hanya menunjukkan kesederhanaan, tetapi juga kedekatan dan kebanggaan tulus masyarakat terhadap putra daerah mereka yang telah berjuang dan membawa nama baik.
Ini adalah bukti nyata bahwa dukungan dan apresiasi tidak selalu diukur dari kemewahan, melainkan dari ketulusan hati dan rasa memiliki.(Sei)
The post Raih Mendali Emas di Vietnam, Atlet Muaythai Ini Diarak Keliling Desa dengan Gerobak first appeared on Sukabumi Ku.
