Raksa Budaya Santun, Upaya Tawang Menjaga Kearifan Lokal Sunda

TASIKMALAYA – Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, kembali meneguhkan semangat pelestarian budaya melalui kegiatan Raksa Budaya Santun yang dibuka secara meriah dan penuh khidmat, Minggu (19/10/2025).

BACA JUGA : Wamendagri Akhmad Wiyagus Pimpin Upacara HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Serahkan Penghargaan Satyalancana kepada ASN Berprestasi

Acara ini menjadi simbol kepedulian masyarakat terhadap Warisan Budaya Sunda, sekaligus upaya memperkuat karakter santun dan beradab di tengah derasnya arus modernisasi.

Pembukaan kegiatan digelar di depan Lapang Futsal BKR Kecamatan Tawang dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan serta Wakil Wali Kota Rd Diky Candra Negara. Turut hadir pula para tokoh adat, pelajar, komunitas seni, dan jajaran pejabat pemerintah daerah.

Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, kembali meneguhkan semangat pelestarian budaya melalui kegiatan Raksa Budaya Santun. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Suasana kian semarak saat berbagai kesenian tradisional seperti Tari Jaipong, Rampak Kendang, dan Pencak Silat tampil bergantian di atas panggung. Pertunjukan tersebut menggambarkan kekayaan budaya yang masih hidup dan terjaga di tengah masyarakat Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Viman menegaskan bahwa Raksa Budaya Santun bukan sekadar ajang hiburan, melainkan sarana pembentukan karakter dan jati diri warga.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai santun, gotong royong, serta cinta terhadap budaya lokal kepada generasi muda. Kita harus bangga dengan budaya sendiri, karena di sanalah letak kekuatan dan identitas kita sebagai orang Tasikmalaya,” ujar Viman.

Selain pertunjukan seni, acara juga dimeriahkan dengan pameran hasil karya masyarakat, seperti Batik Sukapura, anyaman bambu, hingga makanan khas Tasikmalaya. Setiap stan menjadi ruang edukasi yang menampilkan keuletan dan kreativitas warga dalam menjaga potensi lokal.

Antusiasme warga tampak tinggi. Banyak yang merasa bangga melihat budaya Sunda terus dilestarikan.

“Acara seperti ini penting, supaya anak-anak kita tidak lupa sama budaya sendiri,” ujar salah satu warga yang hadir.

Melalui penyelenggaraan Raksa Budaya Santun, Kecamatan Tawang berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin. Tak hanya memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga.

“Kota Tasikmalaya sebagai kota yang dikenal religius dan berbudaya diharapkan terus menjadi contoh daerah yang mampu menyeimbangkan kemajuan dengan pelestarian nilai-nilai luhur leluhur Sunda,” pungkas Wali Kota Viman. (rzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *