RDF Cimenteng Diresmikan, Bupati Sukabumi: Solusi Sampah dan Role Model Ekologis

SUKABUMI   – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengoperasikan Tempat Pemanfaatan Sampah (TPSA) Cimenteng menjadi fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Kecamatan Cikembar. RDF merupakan teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang diyakini menjadi solusi konkret terhadap krisis persampahan di daerah.

Peresmian RDF Cimenteng dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, serta dihadiri Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofik.

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menyebut RDF sebagai terobosan strategis yang tak hanya mengurangi timbunan sampah, namun juga memperkuat kolaborasi lintas sektor demi pembangunan berkelanjutan.

“Setelah RDF ini beroperasi, kebutuhan akan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru bisa ditekan. Sampah tak lagi menjadi beban, melainkan energi yang berguna,” ujar Bupati Asep Japar.

Baca Juga: Tragis! Bocah 9 Tahun Tewas di Tempat Usai Motor yang Dikendarai Ibunya Gagal Salip Truk di Cibadak

Ia juga mengapresiasi PT Semen Jawa (SCG) atas peran pentingnya dalam membangun dan mengelola RDF tersebut.

“Kehadiran RDF Cimenteng ini merupakan role model dalam membangun kesadaran ekologis. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat inilah yang akan membawa kita menuju masa depan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, menilai RDF Sukabumi sebagai inovasi yang patut dicontoh oleh daerah lain di provinsi ini.

“Ini bukan hanya solusi lokal, tapi inspirasi bagi seluruh Jawa Barat. Pengelolaan sampah dari hulu ke hilir harus menjadi gerakan bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Asrama Dua Lantai Pondok Pesantren Alkafi Jampangkulon

Menteri LH RI, Hanif Faisol Nurofik, menyampaikan bahwa RDF adalah pendekatan modern dan ramah lingkungan dalam mengelola sampah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan sektor industri seperti PT Semen Jawa dalam mendukung agenda energi hijau nasional.

“PT Semen Jawa berkomitmen mengganti 30% penggunaan batu bara dengan bahan bakar dari sampah. Ini langkah nyata menuju energi alternatif,” ungkap Menteri Hanif.

Baca Juga: Keluarga Anak SD yang Mengendarai Sepeda Listrik Minta Maaf, Alasan Apapun Tidak Dibenarkan

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah sebagai bagian dari solusi menyeluruh. “Pemilahan adalah kunci. Mulai dari rumah tangga, kita bisa atasi masalah dari hulu,” tegasnya.

Dengan hadirnya RDF Cimenteng, Kabupaten Sukabumi kini menjadi pionir dalam pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan di Jawa Barat. Proyek ini tidak hanya menyasar efisiensi pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan kontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi fosil. (ndiw)

The post RDF Cimenteng Diresmikan, Bupati Sukabumi: Solusi Sampah dan Role Model Ekologis first appeared on Sukabumi Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *