SUKABUMI – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi kembali dilanda bencana alam akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (2/11/2025) malam. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi BPBD, sedikitnya tiga titik mengalami tanah longsor dan satu wilayah terendam banjir.
Longsor dilaporkan terjadi di Kampung Datarkopi, Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kampung Lemahputih, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, dan Kampung Ciseupan, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung. Sementara banjir melanda Kampung Pangasahan, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, membenarkan adanya bencana di beberapa titik tersebut. “Kami terus melakukan pemantauan lapangan dan koordinasi dengan petugas P2BK di seluruh wilayah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Pemuda 19 Tahun Pelaku Pencabulan Balita Diringkus di Kadudampit Sukabumi
BPBD juga mencatat sejumlah kecamatan lain terdampak cuaca ekstrem, seperti Jampangtengah, Cikembar, Parungkuda, Kabandungan, dan Waluran. Cuaca di wilayah Sukabumi pada malam kejadian terpantau hujan ringan dengan suhu 23°C dan kelembapan mencapai 93 persen.
Untuk mempercepat penanganan, BPBD menurunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang terdiri dari enam personel dibantu petugas Unit Data dan Informasi. Mereka membawa perlengkapan lapangan, seperti kendaraan operasional, chainsaw, dan pompa air.
Selain memantau lewat grup komunikasi P2BK dan media sosial, BPBD juga menggunakan aplikasi InaRisk, InaSafe, dan InaWare untuk memantau potensi bencana serta mengolah data kejadian. “Kami juga menyebarkan informasi peringatan dini melalui kanal resmi BMKG,” kata Eki.
Baca Juga: Pemkab dan Warga Bergerak Cepat, Jembatan Darurat Akan Dibangun di Cikembar
BPBD mengimbau masyarakat tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem. “Kami meminta warga di wilayah rawan longsor dan banjir untuk segera melapor bila melihat tanda-tanda potensi bencana,” tambahnya.




















