Saluran Air Tersumbat Proyek Tol Bocimi, Petani Legok Picung Sukabumi Protes

SUKABUMI – Puluhan warga dan petani di Kampung Legok Picung, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi protes di area proyek Tol Bocimi Seksi III, Jumat (10/10/2025). Mereka menuntut perbaikan saluran air pertanian yang tersumbat akibat pekerjaan proyek.

Perwakilan petani RW 09, Pawin (45), mengungkapkan saluran air yang sebelumnya sempat mengalir kembali kini tersendat karena pemasangan pipa kecil pengganti solokan lama. Akibatnya, air justru meluap ke jalan dan tidak mengalir ke sawah.

Bacaan Lainnya

“Air baru aja ngalir, tapi sekarang tersendat lagi gara-gara pekerjaan tol. Solokan diganti pipa kecil, jadinya nggak muat,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Mengguncang Disporapar Kota Sukabumi, Kejari Selidiki Kebocoran Retribusi Wisata!

Ia menjelaskan, sekitar 45 hektare lahan pertanian di RW 09 dan RW 10 tidak bisa ditanami padi maupun sayuran selama lebih dari tiga tahun.

Petani pun mengalami kerugian besar karena kehilangan sumber penghasilan. Pawin berharap pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, bisa membantu.

“Kami cuma minta dua hal: air harus ngalir normal lagi dan pemerintah bantu modal supaya petani bisa tanam padi lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Petani Bertemu Harimau di Sukabumi Ternyata Hoax

Sementara itu, Hasmi Romli (29), tokoh pemuda Kamandoran, menilai pihak proyek belum serius menangani keluhan warga.
Ia menyebut upaya koordinasi dengan pihak pengairan dan pelaksana proyek tidak direspons.

Hasmi berharap perbaikan saluran air segera dilakukan agar petani tidak semakin menderita. Para petani kini menunggu langkah nyata dari pihak proyek, pemerintah daerah, hingga pusat.

Sementara itu, redaksi masih berupaya meminta konfirmasi kepada pihak Waskita. Sejumlah pekerja yang berada di lokasi enggan memberikan keterangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *