SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Hari Nelayan Ujunggenteng yang ke-59, berbagai unsur masyarakat dan instansi berkumpul untuk melakukan aksi bersih-bersih pantai pada Sabtu (1/6/2025). Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, menambah semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Ketua Panitia Hari Nelayan ke-59, Asep Jeka, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari HNSI, Polsek, Koramil, Pos AL Ujunggenteng, Pos Airud, Pemdes Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, hingga masyarakat setempat.
“Hari ini kita bersama-sama bersih-bersih pantai. Alhamdulillah semua instansi hadir dan ikut serta. Tema kita tahun ini adalah ‘Menjaga Laut Kubudaya’. Laut adalah sumber kehidupan, maka jangan buang sampah ke laut. Kita jaga alam, dan alam akan menjaga kita,” ujar Asep Jeka.
Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjadi momentum membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga laut sebagai warisan budaya dan sumber kehidupan. Asep juga menegaskan pentingnya peran masyarakat lokal (pribumi) dalam memberi contoh nyata dalam menjaga lingkungan.
Turut hadir Danramil Surade, Kapten Arm Witono, yang menyampaikan dukungannya terhadap aksi ini.
“Alhamdulillah, saya bisa hadir dalam rangka Hari Nelayan dan juga Hari Pancasila. Dengan semangat Pancasila, kita bersihkan lingkungan kita, kita cintai negeri ini, cintai alam dan laut agar tetap indah. Kalau sudah indah, insya Allah akan membawa berkah bagi kita semua,” ungkapnya.
Semangat kolaboratif yang terlihat hari ini mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila dan kepedulian terhadap lingkungan. Harapannya, aksi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menginspirasi wilayah pesisir lainnya di Indonesia. (Ndiw)
The post Semangat Pancasila dan Hari Nelayan ke-59, Berbagi Elemen Kompak Bersihkan Pantai first appeared on Sukabumi Ku.
