Sempat Viral Tuch Salik Bocah 14 Tahun Ini Kuasai 16 Bahasa Asing

Sempat Viral! Bocah 14 Tahun Ini Kuasai 16 Bahasa Asing

SUKABUMI – Kisah inspiratif Tuch Salik, seorang bocah asal Kamboja, sempat menggemparkan dunia maya pada tahun 2018. Videonya yang menunjukkan kemampuannya berbicara lebih dari 10 bahasa, saat menjajakan suvenir di sekitar obyek wisata Angkor Wat menjadi viral global.

Tuch Salik, yang saat itu berusia 14 tahun, membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk menguasai berbagai ilmu. Awalnya, Salik menjadi sorotan ketika seorang turis asal Malaysia merekamnya berbicara Bahasa Mandarin dengan fasih.

Tak berhenti di situ, turis tersebut kemudian mencoba mengajaknya berbicara dalam Bahasa Perancis, Bahasa Kanton, Jepang, dan beberapa bahasa lainnya, hingga total 11 bahasa kala itu.

Baca Juga : Bikin Geleng Kepala Emak-Emak Asal Jepara Ini Jual Kerupuk Pakai Motor Sport

Video tersebut segera menyebar luas, mendapatkan lebih dari 5.000 tanggapan dan 532.000 tayangan, menarik perhatian publik secara global. Salik berasal dari keluarga sederhana yang tinggal tak jauh dari Angkor Wat.

Ibunya adalah penjual syal dan pakaian, sementara ayahnya seorang seniman lukisan. Sejak kecil, Tuch Salik sudah akrab dengan dunia pariwisata karena ia harus membantu orang tuanya berjualan suvenir.

Kemampuan bahasanya bukanlah hasil pendidikan formal khusus. Melansir dari CGTN, Salik belajar berbagai bahasa secara otodidak dari interaksi langsung dengan para turis yang ia temui setiap hari.

Baca Juga : Pria Sukses Edwar Afriatna Mengubah Sampah Plastik Menjadi 80 Juta Rupiah Setiap Bulan

Proses ini berlangsung selama kurang lebih 7 tahun, di mana Salik tekun berjualan sambil menyerap kosakata dan frasa, dari percakapannya dengan wisatawan mancanegara. Hingga saat artikel ini ditulis, Salik diketahui telah menguasai 16 bahasa.

Sebelum videonya viral, kehidupan Salik hanyalah berkutat di jalanan Siem Reap, Kamboja. Tuch Salik hampir tidak punya waktu bermain dengan teman-temannya karena harus membantu orang tua berjualan.

Namun, semangat belajarnya sangat tinggi, dan salah satu mimpinya adalah melanjutkan studi ke luar negeri, meskipun saat itu ia hidup dalam kemiskinan dan lilitan utang. Titik balik dalam hidup Salik terjadi setelah videonya viral.

Baca Juga : Viral Penumpang Kereta Api Masak Nasi dan Catok Rambut Pakai Colokan

Berbagai bantuan mengalir untuk keluarganya. Seorang pengusaha Kamboja tergerak untuk membantu, membiayai keluarga Salik pindah ke Phnom Penh, memberikan pekerjaan untuk kedua orang tuanya mengelola toko pakaian, melunasi utang keluarga, dan mensponsori studinya di sana.

Tak hanya itu, kisah Salik juga menarik perhatian pendiri Hailiang Education Group, sebuah sekolah swasta besar di China.

Chen Junwei, Kepala Eksekutif Hailiang Education Group, mengaku tersentuh dengan keinginan Salik untuk belajar di China dan menguasai Bahasa Mandarin.

Pada tahun 2018, Salik ditawari beasiswa penuh untuk bersekolah di Hailiang Education Group. Awalnya, orang tua Salik sempat skeptis dan khawatir karena harus melepaskan anak mereka yang masih muda, dan terbiasa dengan iklim hangat Kamboja ke China yang dingin.

Namun, dengan bujukan gigih dari Chen dan tim Hailiang, serta keinginan kuat dari Salik sendiri, orang tuanya akhirnya merestui.

Selama di China, Salik harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengejar ketertinggalan pendidikannya. Ia menjalani pembelajaran privat selama setahun penuh.

Hailiang Education Group bahkan berencana memberikan beasiswa hingga Salik berhasil meraih gelar PhD di Universitas Beijing, dengan dukungan penuh untuk biaya hidup dan pendidikannya.

Sayangnya, pada Januari 2020, saat Salik kembali ke Kamboja untuk liburan musim dingin, pandemi Covid-19 melanda, memaksanya untuk tetap berada di Kamboja dan melanjutkan pendidikannya secara daring.

Di tengah semua aktivitasnya, Salik juga menarik perhatian perusahaan hiburan lokal First Unite Network Entertainment. Ia dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi publik figur dan panutan bagi pemuda Kamboja, sekaligus representasi pertukaran budaya antara China dan Kamboja.

Manajer Artis Utdom Sambo memberikan pelatihan menari, soft skill seperti komunikasi, dan editing video untuk mempersiapkannya sebagai selebriti. Meskipun kini memiliki berbagai kesibukan, Salik tetap menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utamanya.

Tuch Salik menyadari bahwa banyak pihak telah mendukungnya, dan ia ingin membalas kebaikan tersebut dengan belajar keras agar kelak bisa memberikan kontribusi positif bagi negaranya.(Sei)

The post Sempat Viral Tuch Salik Bocah 14 Tahun Ini Kuasai 16 Bahasa Asing first appeared on Sukabumi Ku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *