Sulit Dijangkau! Kapolres Sukabumi Sebut Evakuasi Longsor Sukarame Penuh Tantangan

SUKABUMI – Proses evakuasi material longsor di Kampung Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih mengalami kendala akibat medan yang sulit dijangkau. Longsor besar yang terjadi di wilayah tersebut menimbun lima rumah warga dan merusak beberapa bangunan lainnya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengatakan kondisi di lokasi longsor cukup berat karena akses menuju titik bencana terhalang material tanah dan batu.

“Situasi di Sukarame memang cukup berat. Ada lima rumah tertimbun material longsor, dua rumah rusak berat, dan dua lainnya rusak ringan. Untuk evakuasi masih terkendala karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi akibat medan yang sulit,” ujar Samian, Rabu (30/10/2025).

Baca Juga: Hamzah Gurnita Desak Penertiban Tambang Ilegal di Sukabumi: Tata Ruang Amburadul Rakyat Jadi

Ia menambahkan, tanah di sekitar lokasi masih labil dan berisiko terjadi longsor susulan. Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak memaksakan diri masuk ke rumah yang tertimbun guna mencari barang-barang pribadi.

“Kami sudah sampaikan agar warga tidak memaksakan diri mencari barang atau dokumen penting di rumah yang tertimbun. Kondisi tanah masih berisiko longsor susulan,” tegasnya.

Kapolres juga memastikan bahwa pihaknya bersama BPBD, TNI, dan relawan terus bersiaga untuk mempercepat proses penanganan bencana. Setidaknya 300 personel gabungan telah diterjunkan untuk membantu evakuasi, pembersihan material, serta distribusi bantuan logistik di beberapa titik terdampak, termasuk di Cisolok dan Cikakak.

Baca Juga: BPBD Jabar Akan Telusuri Dugaan Tambang Ilegal yang Diduga Jadi Penyebab Banjir Bandang Cisolok

“Total ada sekitar 300 personel gabungan yang dikerahkan di berbagai titik terdampak, baik untuk membantu evakuasi, pembersihan material, maupun distribusi bantuan,” ungkap Samian.

Selain menyiagakan petugas di lapangan, Polres Sukabumi juga membuka layanan pengaduan dan surat kehilangan bagi warga yang kehilangan dokumen penting akibat bencana tersebut. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu longsor dan banjir susulan di wilayah Sukabumi bagian barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *