Tapal Kuda Jadi Fokus Mitigasi, Polres dan Pemkab Tasikmalaya Siagakan Posko Gabungan

TASIKMALAYA – Menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mendirikan Posko Siaga Bencana di kawasan Tapal Kuda, Kecamatan Salawu, Kamis siang (6/11/2025).

BACA JUGA : Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Terjang Kota Tasikmalaya, Sejumlah Pohon Tumbang

Bacaan Lainnya

Posko yang berdiri di jalur provinsi tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan kebencanaan, mulai dari perlengkapan evakuasi, alat pemotong kayu, tenda darurat, hingga kendaraan taktis. Tak hanya itu, alat berat juga disiagakan untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan longsor, khususnya kawasan Salawu dan sekitarnya.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa pendirian posko ini merupakan bentuk kesiapsiagaan lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Tasikmalaya.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mendirikan Posko Siaga Bencana di kawasan Tapal Kuda. Foto: istimewa

“Benar, ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Daerah bersama kami, Kepolisian, dan juga TNI dalam mengantisipasi kebencanaan,” ujar Haris.

Menurut Haris, Posko Siaga Bencana tersebut menjadi pusat koordinasi bersama antara Polres Tasikmalaya, Pemerintah Kabupaten, BPBD, Basarnas, TNI, dan berbagai relawan yang telah disiagakan di titik-titik rawan bencana.

 “Posko ini menjadi pusat koordinasi bersama dalam penanganan bencana, termasuk penguatan logistik dan ketersediaan alat berat,” tambahnya.

“Kami tentu tidak berharap ada bencana, tetapi kesiapan harus dilakukan agar penanganan bisa cepat dan tepat,” tegas Haris.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, turut meninjau kesiapan Posko Siaga Bencana tersebut untuk memastikan ketersediaan peralatan dan personel yang bertugas di lapangan.

Asep menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bersama antara Pemerintah Daerah dan unsur Forkopimda mengingat Kabupaten Tasikmalaya termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi.

“Kabupaten Tasikmalaya berada di urutan ketiga daerah paling rawan bencana di Jawa Barat. Karena itu, kesiapan seperti ini menjadi sangat penting,” kata Asep.

“Bencana bisa terjadi kapan saja, apalagi saat cuaca ekstrem seperti sekarang. Kita harus memastikan keselamatan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. Ini bukan soal menantang bencana, tapi soal kesiapan,” pungkasnya.

Dengan adanya Posko Siaga Bencana di Tapal Kuda ini, diharapkan penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya dapat berjalan cepat, terarah, dan mengutamakan keselamatan masyarakat. (rzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *