Tasikmalaya Rawan Bencana, Pemkab Fokus Pemetaan Potensi

TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara silaturahmi bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya di kantor BPBD, (17/9/2025).

BACA JUGA : Satreskrim Periksa Saksi Dugaan Pemerasan Bupati Tasikmalaya

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wabup Asep menegaskan pentingnya peran pimpinan daerah dalam memperkuat kedekatan dengan jajaran BPBD. Menurutnya, kehadiran pimpinan di lapangan dapat memberikan semangat sekaligus memastikan koordinasi berjalan efektif.

Screenshot 20250918 074604 Instagram
Foto: dokumentasi Pemkab Tasikmalaya

“Kehadiran saya kesini setidaknya ingin menunjukkan bahwa pimpinan itu hadir. Saya ingin memikirkan bagaimana memetakan kedekatan supaya kita cepat mengakses ketika ada kejadian,” ujarnya.

Wabup Asep juga menekankan pentingnya pemetaan potensi bencana sebagai catatan penting pemerintah daerah. Dengan adanya pemetaan, pemerintah dapat mengetahui kondisi sekaligus kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

“Nanti bisa pemetaan, kalau kita sudah ada kemampuan. Itu menjadi catatan kami bagaimana menghadapi situasi dan kondisi tentang Kabupaten Tasikmalaya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, Kabupaten Tasikmalaya termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Tidak hanya kebakaran, daerah tersebut juga rawan tanah bergerak, longsor, banjir, bahkan potensi erupsi gunung berapi dan tsunami.

“Bukan saja berbicara kebakaran, tapi kita tahu Kabupaten Tasikmalaya memiliki kerawanan yang sangat tinggi. Mulai dari tanah bergerak, tanah longsor, banjir, bahkan gunung berapi juga masih aktif, kemudian juga tsunami. Maka dikategorikan sebagai daerah rawan bencana, sehingga memerlukan perhatian khusus,” jelasnya.

Selain itu, Wabup Asep juga mengajak seluruh stakeholder, baik pimpinan maupun masyarakat, untuk terlibat aktif dalam setiap upaya penanggulangan bencana. Ia menilai, sinergi berbagai pihak akan memperkuat kesiapsiagaan dan mempercepat penanganan di lapangan.

“Ini perlu semua pihak, baik pimpinan maupun stakeholder. Kemarin ada sosialisasi terkait penanggulangan bencana. Justru stakeholder membantu, kita harus tampil yang paling depan,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan, Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi, Kasubag Damkar, Kasubag Umpeg, para pelaksana Pusdalops, pelaksana pemadam kebakaran, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (LS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *