TASIKMALAYA – Para pelajar Kota Tasikmalaya kembali mengharumkan nama daerah di kancah olahraga tingkat provinsi. Dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Derajat Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 yang resmi berakhir pada Minggu (20/7/2025), kontingen Kota Santri berhasil memboyong tiga medali emas dan empat medali perunggu.
Tiga medali emas diraih oleh Zahira (Satlat GSP) di kelas 49,1–53 kg putri tingkat SMP, M. Aby (Satlat Sambong) di kelas 53,1–57 kg SMP putra, dan Ristan (Satlat Mutiara Cikurubuk) di kelas 41,1–45 kg SMP putra.
Selain emas, empat medali perunggu juga berhasil disumbangkan oleh M. Nabail (Satlat GSP) di kelas 30,1–35 kg SMP putra, Ridho (Satlat Dadaha) di kelas 45,1–49 kg SMP putra, Rizky (Satlat Kawalu) di kelas 49,1–53 kg SMA putra, dan Fahmi (Satlat Sambong) di kelas 65,1–69 kg SMA putra.
Raihan tujuh medali ini menempatkan Tarung Derajat Kota Tasikmalaya sebagai salah satu kontingen dengan performa terbaik dalam Kejurda kali ini.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat Kota Tasikmalaya, H. Dodo Rosada, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
BACA JUGA : Defisit Rp94 Miliar, DPRD Soroti Gagalnya Target PAD dan Efek Pemilu Beruntun di Tasikmalaya
“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras semua pihak. Prestasi di Kejurda dan seleksi Pomnas menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujar H. Dodo Rosada, didampingi Sekretaris Pengcab Rudi Rusnandi, kepada awak media, (22/7/2025).
Beberapa hari sebelumnya, seorang atlet dari Satlat Unsil juga berhasil lolos seleksi untuk mewakili Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025, menambah daftar prestasi Tarung Derajat Tasikmalaya di berbagai jenjang kompetisi.
Dodo menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi modal penting bagi Tasikmalaya dalam menyambut Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2026 mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan para pelajar, pelatih, dan pihak sekolah yang terus mendukung pengembangan cabang olahraga ini. Pembinaan di level pelajar sudah mulai memperlihatkan hasil nyata,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Tasikmalaya Anton Suherlan turut memberikan apresiasi dan dukungan. Ia menyebut prestasi ini sebagai sinyal positif menjelang perhelatan Porprov 2026.
“Ini prestasi yang membanggakan dan harus dijadikan motivasi untuk terus berlatih dan berprestasi. Konsistensi harus terus dijaga, apalagi Tarung Derajat merupakan salah satu cabang yang kami harapkan bisa menyumbang medali,” ujar Anton.
Tarung Derajat sendiri merupakan seni bela diri asli Indonesia yang lahir di Bandung dan kini telah menjadi cabang olahraga resmi dalam ajang-ajang besar seperti PON dan Porprov. Dengan filosofi “Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”, olahraga ini mengedepankan kekuatan, kecepatan, ketepatan, serta ketahanan fisik dan mental.
BACAJUGA : H. Budi Mahmud Saputra: Pos Ronda Mancogeh Cerminan Kepedulian dan Kesadaran Sosial
Di Tasikmalaya, perkembangan Tarung Derajat terbilang pesat berkat pembinaan yang konsisten dari berbagai Satuan Latihan (Satlat) yang berada di bawah naungan Pengcab Tarung Derajat, serta dukungan penuh dari KONI Kota Tasikmalaya.
“Kami optimistis, dengan kerja keras bersama, Tarung Derajat Kota Tasikmalaya bisa menjadi salah satu kekuatan utama di Jawa Barat,” pungkas Anton. (rzm)
<p>The post Tiga Emas dan Empat Perunggu, Tarung Derajat Pelajar Kota Tasikmalaya Unjuk Gigi di Kejurda Jabar 2025 first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>