JABARKU.ID – Kisah memilukan terjadi di Jawa Barat. Dalam sepekan dua pelajar di Jawa Barat Bunuh Diri dengan cara tragis Gantung Diri di Kabupaten Suakbumi dan Kabupaten Cianjur. Di Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan penemuan seorang pelajar kelas 8 yang tewas menggantung diri di kusen pintu rumahnya pada Selasa (28/10/2025) malam di Kecamatan Cikembar.
Korban, seorang siswi berinisial AK (14 tahun), diduga mengakhiri hidupnya setelah mengalami perundungan. Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Sukabumi, Agus Santosa, membenarkan bahwa AK meninggal dunia akibat bunuh diri.
“Kejadian siswi MTs AK yang kemarin meninggal dunia karena gantung diri, kita menyatakan bahwa itu benar terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kemudian kita juga mengidentifikasi penyebab masalahnya, karena almarhumah sebelum meninggal memberikan catatan-catatan, dan ini sedang kita identifikasi,” jelas Agus saat ditemui awak media di Kantor Kemenag Sukabumi, Kamis (30/10/2025) sore.
Di Cianjur Seorang anak laki-laki berinisial MAA (10 tahun) di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (22/1o) sekitar pukul 14.50 WIB.
Kondisi siswa kelas V SD itu diketahui pertama kali oleh sang nenek berinisial L (60 tahun). Ia terkejut saat masuk ke dalam rumah, cucunya sudah tergantung di kusen pintu dengan tali yang menjerat leher.
“Saat kembali dari luar, saya langsung menjerit saat masuk rumah dan melihat tubuh cucu saya tergantung di kusen pintu kamar. Saya langsung meminta tolong tetangga untuk membawanya ke klinik bidan untuk memastikan kondisinya,” kata Nenek L dikutip Minggu (26/10). (Zae)




















