SUKABUMI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di depan Klinik Mantri Otoh, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, pada Sabtu (18/10/2025) malam sekitar pukul 22.50 WIB. Peristiwa ini menewaskan seorang remaja dan menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka serius.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, menjelaskan kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yaitu Yamaha Jupiter MX bernomor polisi F 4810 SV yang dikendarai MS (16) berboncengan dengan AFF (16), dan Honda Scoopy F 5152 TAH yang dikendarai LN (24), warga Kadudampit.
“Setelah mendapat laporan, Unit Laka Lantas langsung menuju lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, serta mengamankan barang bukti,” kata Ipda Andhika, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga: Curug Banteng, Pesona Alam Tersembunyi di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan berawal saat sepeda motor Yamaha Jupiter MX melaju dari arah Sukabumi menuju Cibolang. Diduga pengendara MS melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya.
“Saat hendak mendahului kendaraan lain, motor tersebut terlalu ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Honda Scoopy yang dikendarai saudara LN. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan,” ujar Andhika.
Benturan keras membuat ketiga korban terpental ke badan jalan. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberi pertolongan dan menghubungi polisi serta ambulans. Para korban segera dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Baca Juga: Air Jernih dan Suasana Sejuk, Pemandian Sumur Tujuh Jadi Incaran Wisatawan
Namun, nyawa MS tidak tertolong meski sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara AFF dan LN mengalami luka-luka dan masih dirawat secara intensif.
“Korban atas nama MS meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis, sementara dua korban lainnya masih dirawat. Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” tambah Andhika.
Ia juga menjelaskan, Jalan Raya Cisaat dikenal padat dan rawan kecelakaan, terutama pada malam hari. Selain minim pencahayaan, banyak pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi di akhir pekan.
Baca Juga: Terapi Air Panas Geyser Cisolok, Sentuhan Alam yang Pulihkan Tubuh dan Pikiran
“Kami mengimbau seluruh pengendara agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, selalu memperhatikan arus lalu lintas, dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Keselamatan diri dan orang lain harus diutamakan,” pungkasnya.