CIMAHI– Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi resmi dilantik di Gedung R. Harsoyo Cimahi pada Sabtu (14/6/2025). Pelantikan ini menandai babak baru bagi organisasi pengusaha muda di Kota Cimahi dengan kepemimpinan Aria Putra Perdana sebagai Ketua Umum.
Dalam pernyataannya, Aria Putra Perdana mengungkapkan visi untuk mencetak pengusaha “by desain”, sebuah kategori baru di luar jalur pengusaha “by nashab” (keturunan) atau “by nasib” (terpaksa karena tidak ada pekerjaan).
“Saya akan mencetak anggota HIPMI Kota Cimahi ini agar bisa dibina dengan kurikulum dan materi yang baik,” tegas Aria.
Program Unggulan untuk Kemandirian Pengusaha Muda
Untuk mewujudkan visi tersebut, kata Aria, HIPMI Kota Cimahi akan meluncurkan berbagai program inovatif, antara lain:
- HIPMI Fund: Sebuah skema investasi yang dirancang untuk membantu pengusaha muda mendapatkan akses modal.
- Program Pembimbingan, Mentoring, dan Marketing: Anggota akan mendapatkan pendampingan komprehensif dalam mengembangkan usaha mereka.
- Business School: Inisiatif untuk menyediakan pendidikan kewirausahaan yang terstruktur dan berkualitas.
“Selama kepengurusan saya, saya bertekad agar anggota-anggota kami ini banyak yang berkibar, banyak yang sukses, membesar karena masuk HIPMI,” ujar Aria penuh optimisme.
Membidik Potensi Cimahi dan Mengatasi Pengangguran
Aria melihat potensi besar di Kota Cimahi yang belum sepenuhnya tergarap. Ia menekankan pentingnya tidak hanya fokus pada penjualan di Cimahi, melainkan juga berani berekspansi ke luar. “Gimana caranya orang-orang Cimahi ini karena kualitasnya bagus-bagus kita ekspansi keluar,” jelasnya.
Visi ini sejalan dengan upaya menekan angka pengangguran di Cimahi. Menurut Aria, dengan membesarnya usaha anggota HIPMI, secara otomatis akan tercipta lebih banyak lapangan kerja di Kota Cimahi. Kepengurusan yang besar dan mayoritas anggotanya telah memiliki usaha yang mapan menjadi modal kuat HIPMI Cimahi untuk berkembang dan membuka lapangan kerja.
Visi “Mencetak 20 Pengusaha yang Berkibar”
Melanjutkan kurikulum dari kepengurusan sebelumnya, HIPMI Kota Cimahi mengusung visi “Bangkit, Maju, dan Berkibar”. Aria menjelaskan kriteria dari masing-masing tingkatan: “Bangkit” untuk pengusaha dengan pendapatan Rp20 juta/bulan, “Maju” untuk Rp50 juta/bulan, dan “Berkibar” untuk Rp100 juta/bulan.
“Kita akan klasifikasi mana pengusaha yang penghasilannya Rp20 juta, Rp50 juta, Rp100 juta. Kalau yang Rp20 juta, kita dorong dan bantu keroyokan bagaimana bisa jadi Rp50 juta, yang Rp50 juta kita dorong lagi biar jadi Rp100 juta,” kata Aria.
Ia menambahkan bahwa dirinya adalah bukti nyata dari keberhasilan program tersebut. Sebagai langkah awal dalam 100 hari kerja, Aria akan fokus pada pembentukan sekretariat HIPMI Kota Cimahi dan membuka kelas bimbingan kewirausahaan, serta menyediakan dukungan permodalan dan pemasaran bagi anggota.
Kolaborasi Strategis dengan Pemerintah Kota Cimahi
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menyambut baik pelantikan ini dan berharap HIPMI Kota Cimahi tidak hanya sekadar mengukuhkan struktur organisasi, tetapi juga membentuk sebuah ekosistem usaha yang kuat.
“Ekosistem usaha ini tentunya membantu mendorong Pemerintah Kota Cimahi menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan perekonomian di Kota Cimahi, baik itu pengangguran maupun kewirausahaan,” ujar Adhitia.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI dan Pemkot Cimahi untuk mewujudkan program-program konkret yang tidak hanya menjadi wacana. Adhitia mengamati perjalanan HIPMI Kota Cimahi yang kini “naik kelas” dengan komposisi pengurus yang mencapai lebih dari 80 orang.
Dalam kesempatan ini, Adhitia juga menawarkan beberapa gagasan kolaborasi, di antaranya:
- Pemanfaatan Aset Pemkot yang Idle: Seperti Baros Information, Technology, & Creative Center (BITC), Cimahi Techno Park (CTP), dan beberapa pasar milik Pemkot Cimahi, yang berpotensi dikerjasamakan dengan HIPMI.
- Peningkatan UMKM: Mendorong program “1.000 UMKM Naik Kelas” yang merupakan prioritas Pemkot Cimahi. Adhitia menyoroti pentingnya sistem inkubasi yang terukur, bahkan mencanangkan Pasar Atas sebagai Pusat Inkubasi UMKM.
- Penyiapan 10.000 SDM Siap Kerja: Berharap HIPMI dapat membantu Pemkot Cimahi memenuhi janji politik dalam menyiapkan tenaga kerja berkualitas.
Dengan kolaborasi yang solid antara HIPMI Kota Cimahi dan Pemerintah Kota Cimahi, diharapkan akan tercipta ekosistem ekonomi yang lebih dinamis dan mampu menjawab tantangan perekonomian di masa depan.
“Mudah-mudahan ini bisa jalan bareng dengan temen-temen BPC HIPMI Kota Cimahi,” pungkasnya. (Azzuri)