TASIKMALAYA – Tongkat estafet kepemimpinan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tasikmalaya resmi beralih kepada Unang Arifin, S.Pd., M.Si., setelah ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya untuk masa bakti 2025–2030.
Proses pemilihan berlangsung dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) yang diselenggarakan di Grand Mutiara Hotel, Pangandaran, pada Sabtu–Minggu, 28–29 Juni 2025.
Unang menjadi calon tunggal dalam pemilihan tersebut setelah mendapat dukungan bulat dari 39 cabang kecamatan dengan total 1.348 suara hak pilih. Tak hanya terpilih secara aklamasi, Unang juga langsung dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, H. Akhmad Juhana, S.Pd., M.Pd., di hadapan ratusan peserta yang hadir.
BACA JUGA : Dilepas dengan Harapan Besar, 303 Paskibra Kabupaten Tasikmalaya Siap Ditempa Jadi Teladan Bangsa
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin selaku Dewan Pembina PGRI Kabupaten Tasikmalaya, serta jajaran tokoh penting lainnya.
Hadir pula Wakil Ketua Bunda Guru PB PGRI, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Tasikmalaya, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Ketua PC PGRI se-Kabupaten Tasikmalaya, Ketua IGTKI, Ketua Dewan Kehormatan Guru, dan delegasi dari berbagai ranting PGRI.
Dalam sambutannya, Bupati Cecep Nurul Yakin menegaskan pentingnya sinergi antara PGRI dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depan. Ia menekankan bahwa kolaborasi dan kekompakan antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Saya titip kepada Ketua baru dan seluruh jajaran pengurus, mari kita bangun komunikasi dan kolaborasi yang produktif untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang lebih baik,” ujar Bupati.
Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Unang Arifin—yang akrab disapa Gozim—menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pengurus cabang dan ranting. Ia menyebut bahwa amanah ini bukanlah hal yang ringan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar. Saya berkomitmen untuk mengemban amanah ini dengan sepenuh hati dan akan fokus pada penguatan konsolidasi internal, terlebih karena sebagian besar pengurus merupakan wajah-wajah baru,” ungkap Unang.
Unang juga menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, khususnya dalam mendukung program-program strategis yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu target utama kepemimpinannya adalah mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan.
Ketua PGRI Jawa Barat, H. Akhmad Juhana, dalam arahannya menyampaikan pesan agar jajaran pengurus PGRI tetap menjaga soliditas dan kekompakan, serta mampu menjadi garda terdepan dalam merespons berbagai dinamika kebijakan pendidikan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“PGRI adalah rumah besar para guru. Kita tidak hanya mengemban perjuangan untuk kesejahteraan, tapi juga menjaga marwah dan profesionalisme. Maka, penting bagi kita untuk terus menjaga semangat kebersamaan, integritas, dan sikap kritis yang membangun terhadap berbagai kebijakan pendidikan,” tegas Akhmad.
Dengan telah dilantiknya pengurus baru, diharapkan PGRI Kabupaten Tasikmalaya dapat terus tumbuh sebagai organisasi profesi yang tangguh, adaptif, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. (*)
<p>The post Unang Arifin Pimpin PGRI Kabupaten Tasikmalaya 2025–2030, Komitmen Perkuat Sinergi dan Konsolidasi first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>
