SUKABUMI – Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Palabuhanratu Wilker Ujunggenteng bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan penanaman 500 pohon mangrove di kawasan konservasi penyu, Muara Pasir Putih Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, pada Kamis , 25 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil serta diseminasi rehabilitasi pesisir tahun anggaran 2025.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta dan sambutan dari DKP Kabupaten Sukabumi serta Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pangumbahan. Selanjutnya, penanaman pohon mangrove dilakukan di muara Sungai Pasir Putih, hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 12.00 WIB dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Dessert Gunung Merapi: Inovasi Camilan Manis Khas Sukabumi dari Singkong Kukus
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Posal Ujung Genteng, DKP Kabupaten Sukabumi, KKP Kabupaten Sukabumi, Syahbandar UPP Kelas III Palabuhanratu Wilker Ujunggenteng, Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pangumbahan, Pemerintah Desa Pangumbahan, Rukun Nelayan Ujung Genteng, Pokwasmas Ujung Genteng, dan Balawista Pangumbahan Ujung Genteng.
UPP Palabuhanratu: Jaga Pesisir, Lindungi Nelayan
Kepala Pos Wilker Ujunggenteng UPP Kelas III Palabuhanratu, Refaldy Haidar Hairy, menegaskan pihaknya konsisten mendukung upaya rehabilitasi pesisir, termasuk melalui penanaman mangrove.
Baca Juga: BMKG Imbau Waspada Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir
“Mangrove memiliki peran vital, bukan hanya menahan abrasi, tetapi juga sebagai habitat biota laut. Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan pesisir. Keberlanjutan ekosistem laut akan berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan kecil,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Refaldy juga menyebut, UPP Kelas III Palabuhanratu akan terus bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat dalam menjaga kelestarian kawasan pesisir selatan Sukabumi, khususnya di wilayah konservasi penyu Pangumbahan.
