SUKABUMI – Kabar menggembirakan akhirnya datang untuk keluarga RR (23), wanita asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di China. Korban dipastikan akan segera tiba di tanah air pada Senin, 17 November 2025.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima pada Jumat malam, RR dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 22.00 WIB. Proses pemulangan ini dilakukan melalui upaya resmi kepolisian.
Pendamping hukum RR, Rangga Suria Danuningrat, mengungkapkan bahwa Polda Jawa Barat telah mengambil langkah konkret dengan mengirimkan dua personelnya ke China untuk menjemput dan mendampingi RR selama perjalanan pulang, guna memastikan keamanan dan proses hukumnya berjalan lancar.
Baca Juga: Heboh Dugaan Asusila Oknum Guru di Surade, Curhat Alumni Viral dan Dapat Dukungan Warganet
“Keluarga RR sendiri dijadwalkan berangkat Senin pukul 05.00 WIB pagi, tiketnya sudah disiapkan,” ujar Rangga kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).
Setelah tiba di Indonesia, rangkaian proses belum usai. Rangga menuturkan bahwa telah dijadwalkan pemeriksaan dan serah terima RR bersama keluarganya di Polda Jawa Barat pada hari berikutnya, Selasa (18/11/2025).
Kabar kepastian kepulangan putrinya ini disambut dengan luapan syukur dan kebahagiaan oleh keluarga, terutama ibu kandung RR. Rangga menggambarkan reaksi sang ibu yang tidak dapat menyembunyikan perasaannya.
Baca Juga: Warga Tegalbuleud Temukan Mayat Laki-Laki di Aliran Sungai Ciparanje
“Ibunya alhamdulillah sangat-sangat senang sekali mendengarnya, beliau bilang terima kasih entah berapa kali,” tutur Rangga, yang juga menyampaikan ucapan terima kasih keluarga kepada seluruh pihak, termasuk media, pemerintah, dan para pemangku kepentingan yang telah membantu mempercepat proses pemulangan.
Diharapkan seluruh proses, mulai dari kedatangan hingga serah terima, dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala, sehingga RR dapat segera bersatu kembali dengan keluarganya di Sukabumi.



















