Usai Diterjang Angin, Landmark Wisata di Sukabumi Bakal Diganti Struktur Beton

SUKABUMI – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi tengah berupaya memperbaiki sejumlah bangunan landmark wisata yang rusak. Salah satunya landmark yang rusak berlokasi di Pantai Karanghawu.

Landmark Pantai Karanghawu terbuat dari papan galvanis yang kini kondisinya mulai lapuk, berkarat, dan huruf penanda nama tempat sudah banyak yang hilang. Kerusakan sudah terjadi sejak awal 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan perbaikan sedang berjalan dan rencananya bangunan tersebut akan diganti dengan konstruksi beton bertulang. Tujuannya agar lebih kuat dan tahan terhadap cuaca.

Baca Juga: Sensasi Segar Ala Sukabumi yang Bikin Nagih Ini Resep Es Teler Sulthan Kuah Alpukat

“Ini kan ada kerusakan ya, namanya sudah hilang, huruf juga sebagian tidak ada. Karena terbuat dari papan galvanis, kalau kena hembusan angin laut jadi cepat berkarat. Nah, sekarang sedang kita perbaiki. Insyaallah akan diganti dengan konstruksi beton bertulang,” ujar Ali Iskandar, Selasa (21/10/2025).

Ia menambahkan bahwa tim konsultan sudah turun ke lokasi dan sebagian bangunan yang rusak sudah mulai dibongkar untuk diganti dengan material baru.

“Sebagian sudah dicopot dan sedang dikerjakan. Nanti saya pastikan selesai secepatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Penampilan Nikita Willy di Pesta Diwali 2025 Curi Perhatian, Tampil Elegan ala Bollywood

Selain di landmark wisata kawasan pantai, perbaikan juga mencakup area wisata Curug Sodong, yang mengalami kondisi serupa dan masih dalam proses pemeriksaan teknis.

Ali Iskandar juga mengimbau wisatawan dan warga sekitar agar ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun, terutama setelah perbaikan selesai dilakukan.

“Setiap bangunan tentu punya masa usia. Kita berharap partisipasi warga bisa membantu memperpanjang ketahanan bangunan. Kadang faktor alam memang mempercepat kerusakan, tapi kalau sudah selesai diperbaiki, mohon dijaga bersama. Jangan sampai dirusak atau dicoret-coret seperti vandalisme anak-anak muda,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas wisata agar tetap aman, nyaman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *