Viral Dangdutan Saat Peringatan 1 Muharam, Kemenag Tasikmalaya Dikritik GAM dan Beri Klarifikasi

TASIKMALAYA – Sebuah video yang memperlihatkan aksi dangdutan di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya usai peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriyah viral di media sosial. Video tersebut menuai perhatian warganet dan kritik tajam dari sejumlah pihak, termasuk Gerakan Ajengan Muda (GAM) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua GAM, Hadist Munawir Al-Asyari, mengecam keras aksi yang dilakukan oleh oknum pegawai Kemenag tersebut. Ia menyebut aksi itu mencederai nilai-nilai keagamaan, terlebih dilakukan setelah agenda keagamaan resmi.

“Kelakuan oknum Kemenag Kabupaten Tasikmalaya ini sangat memalukan, mencoreng wajah daerah yang dikenal religius,” ujar Hadist kepada media, Jumat (27/6/2025).

GAM bahkan membubarkan langsung aksi tersebut yang terjadi Kamis malam (26/6/2025), setelah kegiatan pawai obor yang digelar di depan Masjid Agung Baiturrahman. Mereka menilai tindakan tersebut tidak menghargai suasana sakral 1 Muharam.

“Kepala Kemenag harus bertanggung jawab. Jika tidak, kami siap turun langsung dengan jalur parlemen jalanan,” tegas Hadist.

Ia juga mendesak Kementerian Agama RI untuk mencopot Kepala Kemenag Tasikmalaya jika terbukti melakukan pelanggaran disiplin.

Kemenag Klarifikasi

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya memberikan klarifikasi melalui media sosial.

IMG 20250627 WA0004 IMG 20250627 WA0005

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) sekaligus Kasi Zakat dan Wakaf, H. Asep M. Nurman, M.Pd menegaskan bahwa tidak pernah ada agenda dangdutan dalam rangkaian kegiatan resmi peringatan Tahun Baru Islam 1447 H.

“Kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan,” ujarnya.

Menurut Asep, seluruh kegiatan peringatan dilaksanakan secara khidmat dan penuh spiritualitas, yang meliputi:

1. Tadarus Subuh Virtual

2. Semaan Al-Qur’an (08.00–17.00 WIB)

3. Lomba Liwet dan Apel Doa Awal/Akhir Tahun

4. Istighosah dan Doa Bersama di Masjid Agung diikuti 1.400 karyawan

5. Launching Wakaf Uang ASN Kemenag

6. Pawai Flash ASN Kemenag selepas Magrib

Asep menjelaskan, kejadian yang terekam dalam video terjadi setelah seluruh rangkaian acara resmi telah selesai, saat panitia sedang membereskan peralatan.

“Dalam suasana santai, secara spontan musik diputar dan ada salah satu panitia yang menyanyikan lagu tidak sesuai. Itu hanya berlangsung satu lagu, tidak direncanakan, dan tidak melibatkan peserta resmi kegiatan,” jelasnya.

Pihak Kemenag mengaku telah memberi peringatan keras dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap yang bersangkutan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat video tersebut dan menegaskan bahwa tidak pernah ada kegiatan dangdutan dalam acara resmi Kemenag menyambut 1 Muharam,” pungkas Asep. (rzm)

 

<p>The post Viral Dangdutan Saat Peringatan 1 Muharam, Kemenag Tasikmalaya Dikritik GAM dan Beri Klarifikasi first appeared on Tasikmalaya Ku.</p>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *